Satu Lawan Satu, Tank Ukraina Hancurkan Tank Rusia Sekali Tembak

Selasa, 13 Desember 2022 - 22:45 WIB
loading...
A A A
Menurut Army Recognition, sebuah outlet tentang teknologi militer, tank T-64BV adalah versi modern dari tank tempur T-64B asli, tetapi dengan paket lapis baja yang ditingkatkan. Produksi tank asli dimulai pada tahun 1985 dan sejak itu telah digunakan di Rusia, Uzbekistan, Republik Demokratik Kongo, dan Ukraina.

Satu Lawan Satu, Tank Ukraina Hancurkan Tank Rusia Sekali Tembak

Foto: The National Interest

Sedangkan tank T-72B juga merupakan versi modifikasi dari tank yang awalnya mulai beroperasi dengan militer Rusia pada tahun 1984. Army Recognition mengatakan turret tank memiliki paket lapis baja yang dilaporkan memberikan tingkat perlindungan yang jauh lebih tinggi daripada model sebelumnya, termasuk pelat glacis dengan 20 milimeter pelindung applique.

Satu Lawan Satu, Tank Ukraina Hancurkan Tank Rusia Sekali Tembak

Foto: Frontier India

Sebuah laporan hari Minggu dari kota Kadiivka di wilayah Luhansk menyatakan bahwa sebuah hotel yang menampung kelompok tentara bayaran Wagner yang terdiri dari kontraktor militer swasta (PMC) Rusia diserang oleh pasukan Ukraina.



Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan bahwa sekitar setengah dari PMC diperkirakan tewas akibat serangan itu.

Pertempuran berlanjut karena suhu yang sangat dingin di dekat perbatasan Rusia-Ukraina terus menurun.

Pada hari Minggu, sementara mengakui bahwa tanah yang lembab dapat membuat konflik yang sedang berlangsung menjadi lebih menantang, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov berjanji bahwa pasukan Ukraina akan terus mempertahankan wilayah mereka.

"Tetapi Angkatan Bersenjata Ukraina tidak berpikir untuk berhenti. Ketika tanah menjadi lebih padat, saya yakin bahwa kami akan melanjutkan serangan balik kami, kampanye untuk membebaskan wilayah kami," kata Reznikov dalam sambutannya yang diterjemahkan oleh The Moscow Times.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada awal Desember bahwa dia yakin Rusia sedang mencoba untuk "membekukan" konflik untuk berkumpul kembali dan meluncurkan serangan yang lebih besar di kemudian hari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)