Dubes Rusia Peringatkan Situasi di Kosovo Menyerupai Ukraina

Selasa, 13 Desember 2022 - 15:24 WIB
loading...
A A A
Botsan-Kharchenko secara khusus merujuk pada pengakuan mantan Kanselir Jerman Angela Merkel bahwa perjanjian Minsk dimaksudkan memberi Ukraina waktu untuk mempersenjatai diri melawan Rusia.

Pemerintah Kosovo saat ini bersikeras hanya dapat membahas pengakuan penuh dengan Beograd, sesuatu yang terus ditolak oleh Serbia.

Kebuntuan terbaru terjadi di tengah penyebaran besar-besaran polisi etnis Albania di wilayah mayoritas etnis Serbia, hanya beberapa pekan setelah Uni Eropa membujuk Pristina mundur dari rencana melarang plat nomor Serbia.

Beograd menuduh Barat mengabaikan keluhan orang Serbia Kosovo dan memperhatikan mereka hanya "ketika mereka berada di barikade".

Sementara itu, Vucic meminta warga Serbia di provinsi yang memisahkan diri itu pada Minggu untuk "tenang dan damai" serta menahan diri dari segala tindakan agresif terhadap EULEX dan KFOR, misi yang dipimpin Uni Eropa dan NATO yang ditempatkan di Kosovo.

“Kami akan melakukan segalanya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas,” ujar dia saat itu.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)