Zelensky Ulangi 10 Tuntutan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina, Ini Rinciannya

Senin, 12 Desember 2022 - 15:34 WIB
loading...
Zelensky Ulangi 10 Tuntutan...
Presiden Volodymyr Zelensky mengulangi 10 tuntutan untuk akhiri perang Rusia-Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia telah mengulangi 10 tuntutan "formula perdamaian" selama panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emanuel Macron menjelang KTT G7. Ke-10 tuntutan ini pada akhirnya untuk mengakhiri perang Ukraina melawan invasi Rusia .

Zelensky menulis di saluran Telegramnya pada hari Minggu bahwa dia dan Macron telah menyinkronkan posisi saat perang Rusia di Ukraina berlanjut.

"Melakukan panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron," tulis Zelensky.

"Menyinkronkan posisi menjelang KTT daring G7 dan konferensi dukungan Ukraina di Paris. Kami membahas penerapan formula perdamaian sepuluh langkah kami, kerja sama pertahanan dan stabilitas energi Ukraina," lanjut Zelensky, seperti dikutip Newsweek, Senin (12/12/2022).



Rincian dari 10 tuntutan itu adalah:

1. Keselamatan radiasi dan nuklir
2. Ketahanan pangan
3. Keamanan energi
4. Pembebasan semua tahanan dan deportasi orang-orang Ukraina
5. Implementasi Piagam PBB dan pemulihan integritas wilayah Ukraina dan tatanan dunia
6. Penarikan pasukan Rusia dan penghentian permusuhan
7. Pemulihan keadilan
8. Melawan ekosida
9. Mencegah eskalasi
10. Konfirmasi akhir perang

"Rencana itu akan menyelamatkan ribuan nyawa," kata Zelensky.

“Ini akan memulihkan validitas hukum internasional. Ini akan merevitalisasi arsitektur keamanan. Ini akan mengembalikan stabilitas global, yang tanpanya seluruh dunia menderita. Intinya—inilah yang sedang dikerjakan oleh negara-negara jujur di dunia," imbuh dia.



Dalam posting di Twitter pada hari Minggu, Macron tidak menyinggung 10 tuntutan Zelensky, tetapi mengatakan bahwa mereka telah membahas penyelenggaraan konferensi yang akan diselenggarakan di Prancis pada hari Selasa besok.

"Pertama, konferensi bantuan internasional untuk membantu Ukraina melewati musim dingin; dan kedua, konferensi dengan perusahaan Prancis yang akan membantu membangun kembali negara itu," tulis Macron.

"Ukraina dapat mengandalkan dukungan Prancis selama diperlukan untuk sepenuhnya mendapatkan kembali kedaulatan dan integritas teritorialnya," imbuh Macron dalam tweet yang ditulis dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Ukraina.

Dukungan itu disampaikan setelah Macron ditegur oleh pejabat Ukraina dan Eropa timur setelah menyarankan Barat untuk mempertimbangkan kebutuhan Rusia akan jaminan keamanan jika Moskow setuju untuk melakukan pembicaraan damai untuk mengakhiri perang.

"Kita perlu mempersiapkan apa yang siap kita lakukan, bagaimana kita melindungi sekutu dan negara anggota kita, dan bagaimana memberikan jaminan kepada Rusia pada hari ia kembali ke meja perundingan," kata Macron beberapa waktu lalu.

Seorang pejabat Ukraina mengecam saran Macron. "Rusia tidak memerlukan jaminan keamanan, Rusia telah melanggar semua jaminan keamanan—termasuk Memorandum Budapest," kata Oleksandr Merezhko, Ketua Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Ukraina kepada Newsweek awal pekan ini.

"Ukraina dan tetangga Rusia lainnya yang membutuhkan jaminan."

Zelensky telah menguraikan sepuluh poin tuntutan Ukraina selama pidato virtual di hadapan para pemimpin dunia di KTT G20 di Bali, Indonesia, pada November lalu.

"Saya yakin sekaranglah saatnya perang destruktif Rusia harus dan dapat dihentikan," kata Zelensky saat itu.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1762 seconds (0.1#10.140)