Prancis Gratiskan Kondom bagi yang Berusia 25 Tahun ke Bawah

Sabtu, 10 Desember 2022 - 09:10 WIB
loading...
Prancis Gratiskan Kondom bagi yang Berusia 25 Tahun ke Bawah
Prancis gratiskan kondom di apotek bagi siapa pun yang berusia 25 tahun ke bawah mulai 1 Januari 2023. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Pemerintah Prancis akan menggratiskan kondom di apotek untuk siapa pun yang berusia 25 tahun ke bawah.

Presiden Emmanuel Macron mengatakan alat kontrasepsi gratis itu bisa diperoleh mulai 1 Januari 2023 atau saat Tahun Baru.

Langkah itu dilakukan ketika pemerintah mengatakan penyakit menular seksual sedang meningkat di kalangan anak muda, dan karena inflasi yang luar biasa tahun ini sangat memotong anggaran orang-orang termiskin di Prancis.

Anak perempuan dan perempuan berusia 25 tahun ke bawah sudah bisa mendapatkan alat kontrasepsi gratis di Prancis sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kaum muda dari segala usia dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Namun, langkah-langkah yang ada tidak berlaku untuk laki-laki, atau secara khusus menangani akses untuk transgender atau orang non-biner.



Macron awalnya mengatakan pada Kamis bahwa kondom akan digratiskan di apotek untuk siapa saja yang berusia 18 hingga 25 tahun mulai 1 Januari.

Tetapi setelah seorang presenter televisi Prancis dan yang lainnya menantangnya di jejaring sosial pada hari Jumat tentang mengapa tindakan kondom tidak mencakup anak di bawah umur, presiden setuju untuk memperluas program tersebut.

"Ayo kita lakukan," kata Macron dalam video selfie yang diambilnya dari sela-sela pertemuan puncak di Spanyol, seperti dikutip AP, Sabtu (10/12/2022).

Dia kemudian men-tweet: "Banyak anak di bawah umur juga berhubungan seks...Mereka juga perlu melindungi diri mereka sendiri."

Macron, yang merupakan presiden termuda Prancis ketika pertama kali terpilih pada 2017 pada usia 39 tahun, juga menjanjikan peningkatan upaya untuk mencegah dan tes HIV dan virus menular seksual lainnya.

Sistem perawatan kesehatan negara bagian Prancis menanggung sebagian biaya kontrol kelahiran tetapi tidak semuanya, dan janji dengan dokter untuk pasien berpenghasilan rendah seringkali membutuhkan waktu tunggu yang lama. Aborsi di Prancis tersedia gratis untuk semua orang.

Beberapa negara Eropa lainnya juga telah menawarkan kontrasepsi gratis atau bersubsidi.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)