Peneliti: CIA Sembunyikan Bukti Sejarah Operasi Rahasia Pembunuh JFK
loading...
A
A
A
WASHINGTON - CIA menyembunyikan bukti bahwa pihaknya mengetahui Lee Harvey Oswald, "satu-satunya pria bersenjata" yang diduga membunuh presiden Amerika Serikat (AS) saat itu John F Kennedy (JFK) pada tahun 1963.
Tudingan itu dilontarkan jurnalis Jefferson Morley. Menurut dia, CIA tahu Oswald terlibat dalam operasi rahasia anti-Kuba hanya beberapa bulan sebelum pembunuhan itu.
Badan tersebut tidak hanya mengetahui aktivitasnya, CIA juga tidak pernah memberi tahu Komisi Warren, badan yang seolah-olah independen yang ditugaskan menyelidiki pembunuhan Kennedy.
“CIA bahkan melangkah lebih jauh dengan menyangkal mereka memiliki pengetahuan tentang mereka sama sekali,” ungkap Morley, peneliti JFK terkemuka pada konferensi pers yang diadakan Mary Ferrell Foundation pada Senin.
“Apa yang disembunyikan CIA adalah apa yang selalu mereka sembunyikan, yang merupakan sumber dan metode mereka terkait dengan Lee Harvey Oswald,” ujar dia.
Dia menambahkan, "Kita berbicara tentang bukti senjata api dari operasi CIA yang melibatkan Lee Harvey Oswald."
Menurut jurnalis itu, Oswald terlibat dalam operasi yang bertujuan mendiskreditkan warga Amerika Serikat yang mendukung pemimpin komunis Kuba Fidel Castro.
Morley mendasarkan klaimnya pada file agen CIA George Joannides, yang bekerja dengan kelompok pengasingan warga Kuba anti-Castro.
Tudingan itu dilontarkan jurnalis Jefferson Morley. Menurut dia, CIA tahu Oswald terlibat dalam operasi rahasia anti-Kuba hanya beberapa bulan sebelum pembunuhan itu.
Badan tersebut tidak hanya mengetahui aktivitasnya, CIA juga tidak pernah memberi tahu Komisi Warren, badan yang seolah-olah independen yang ditugaskan menyelidiki pembunuhan Kennedy.
“CIA bahkan melangkah lebih jauh dengan menyangkal mereka memiliki pengetahuan tentang mereka sama sekali,” ungkap Morley, peneliti JFK terkemuka pada konferensi pers yang diadakan Mary Ferrell Foundation pada Senin.
“Apa yang disembunyikan CIA adalah apa yang selalu mereka sembunyikan, yang merupakan sumber dan metode mereka terkait dengan Lee Harvey Oswald,” ujar dia.
Dia menambahkan, "Kita berbicara tentang bukti senjata api dari operasi CIA yang melibatkan Lee Harvey Oswald."
Menurut jurnalis itu, Oswald terlibat dalam operasi yang bertujuan mendiskreditkan warga Amerika Serikat yang mendukung pemimpin komunis Kuba Fidel Castro.
Morley mendasarkan klaimnya pada file agen CIA George Joannides, yang bekerja dengan kelompok pengasingan warga Kuba anti-Castro.