Prihatin dengan Kebangkitan China, AS Bakal Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Australia

Rabu, 07 Desember 2022 - 18:39 WIB
loading...
A A A
“Sangat penting bahwa kami melakukan ini dari sudut pandang memberikan keseimbangan di kawasan kami dan melibatkan negara lain di kawasan kami,” katanya.

Marles menambahkan bahwa ia dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong akan mengadakan pembicaraan 2+2 serupa dengan Jepang di Tokyo akhir pekan ini dengan undangan bagi Jepang untuk berpartisipasi dalam lebih banyak latihan dengan Australia dan AS.

Washington, Canberra, dan Tokyo juga telah bekerja sama dalam beberapa tahun terakhir melalui apa yang disebut kelompok Quad yang mencakup India.

Marles menambahkan bahwa AS dan Australia telah mengambil langkah-langkah untuk menciptakan basis industri pertahanan yang lebih mulus dan mereka perlu bekerja sama lebih erat untuk meningkatkan kemampuan militer dan mengembangkan teknologi baru.

Dalam pernyataan bersama setelah pembicaraan hari Selasa, yang dikenal sebagai AUSMIN, kedua belah pihak mengatakan bahwa untuk memperkuat kehadiran darat AS, mereka akan memperluas lokasi untuk pasukan Angkatan Darat AS dan Korps Marinir AS di Australia.

Dikatakan mereka juga akan mengidentifikasi lokasi prioritas untuk mendukung kehadiran AS yang ditingkatkan dengan perbaikan landasan pacu, apron parkir pesawat dan penyimpanan bahan bakar dan amunisi, serta penyimpanan preposisi, amunisi dan bahan bakar.

Washington melihat Canberra sebagai mitra penting dalam upayanya untuk melawan China, dan para analis mengatakan Australia dapat memiliki peran logistik yang penting untuk dimainkan dalam pertahanan Taiwan terhadap setiap langkah Beijing untuk merebut kembali pulau strategis yang dikelola sendiri itu.

Wilayah Utara atau Northern Territory Australia sudah sering menjadi tuan rumah kolaborasi militer dengan AS.



Ribuan Marinir AS berputar melalui wilayah itu setiap tahun untuk pelatihan dan latihan bersama, dan Washington berencana untuk mengerahkan hingga enam pembom B-52 berkemampuan nuklir ke pangkalan udara di wilayah tersebut, menurut media Australia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Menteri Malaysia Diolok-olok...
Menteri Malaysia Diolok-olok karena Berikan Suvenir kepada Presiden China di Tempat Parkir Bawah Tanah
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Apa Motif Perang Trump...
Apa Motif Perang Trump Melawan Harvard?
Mantan Penasihat Trump...
Mantan Penasihat Trump Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai, Ini 5 Indikatornya
Rayakan Paskah, Putin...
Rayakan Paskah, Putin Perintahkan Rusia Hentikan Pertempuran di Ukraina
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Utusan Khusus Presiden...
Utusan Khusus Presiden Setiawan Ichlas Undang Ustaz Adi Hidayat Hadiri Tabligh Akbar di Palembang
Sutradara Sebut Penampilan...
Sutradara Sebut Penampilan Donald Trump di Home Alone 2 sebagai Kutukan
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
Berita Terkini
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
6 menit yang lalu
Trump Akan Akui Crimea...
Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
1 jam yang lalu
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
1 jam yang lalu
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
2 jam yang lalu
Menteri Malaysia Diolok-olok...
Menteri Malaysia Diolok-olok karena Berikan Suvenir kepada Presiden China di Tempat Parkir Bawah Tanah
2 jam yang lalu
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
2 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved