Bunuh Warga Palestina Tak Bersenjata, Politisi Ekstrimis Ben-Gvir Sebut Tentara Israel Pahlawan

Selasa, 06 Desember 2022 - 21:37 WIB
loading...
A A A
Penunjukannya sebagai menteri keamanan nasional – peran yang baru dibuat – akan menempatkannya dalam mengendalikan polisi Israel dan permukiman ilegal di Tepi Barat, dan kemungkinan akan semakin memperburuk penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di wilayah pendudukan.



Dia menegaskan telah mengubah pandangannya sejak dia dihukum karena menghasut rasisme dan mendukung organisasi teroris pada 2007 setelah dia menyerukan pembersihan etnis Palestina.

Dengan latar belakang kekerasan mematikan Israel di Tepi Barat yang diduduki tahun ini, pembunuhan Mefleh memicu kecaman internasional.

Tetapi para pemimpin politik Israel yang paling kuat, termasuk Perdana Menteri Yair Lapid dan Menteri Pertahanan Benny Gantz, memuji prajurit itu atas tindakannya.

Lapid berharap prajurit itu "cepat pulih", dan membuang laporan yang mengatakan bahwa Mefleh tidak mencoba melakukan serangan penikaman.

"Setiap upaya untuk memutarbalikkan kenyataan dan menceritakan kisah palsu di dunia hanyalah sebuah aib," katanya.



Sedangkan Gantz mengatakan tentara Israel, termasuk yang membunuh Mefleh, mendapat "dukungan penuh" dan mengecam para diplomat serta pejabat tinggi yang mengutuk insiden itu.

"Saya mengutuk keras upaya untuk mempresentasikan insiden tersebut dengan cara yang salah dan manipulatif, dan pernyataan utusan PBB untuk Timur Tengah terhadap pejuang, yang bertindak dengan tekad dan profesionalisme," kata Gantz.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1108 seconds (0.1#10.140)