1.700 Anjing Laut Langka Terdampar di Pantai Rusia, Semuanya Mati Mengenaskan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Lebih dari seribu anjing laut ditemukan mati di pantai Laut Kaspia, menurut otoritas lokal Republik Dagestan, selatan Rusia, pada Minggu (4/12/2022).
Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan faktor alam kemungkinan besar berada di balik insiden tersebut.
Direktur Umum Pusat Perlindungan Alam Kaspia Zaur Gapizov mengatakan mamalia itu tampaknya telah musnah setidaknya dua pekan lalu dan terdampar di pantai oleh badai.
“Tidak ada tanda-tanda bahwa mereka dibunuh, tidak ada sisa jaring ikan yang ditemukan,” ujar dia, seraya menambahkan pihak berwenang setempat terus memeriksa pantai.
Gapizov memperkirakan, "Kemungkinan besar, jumlah anjing laut yang mati jauh lebih banyak daripada 1.700 yang sudah ditemukan.”
Pada Sabtu, Kementerian Lingkungan Dagestan mengatakan, "Kondisi organ dalam anjing laut yang diperiksa tidak mengkonfirmasi hipotesis bahwa mereka telah mabuk logam berat atau pestisida."
Kementerian mengumpulkan "sejumlah besar sampel" yang dikirim ke laboratorium di Moskow dan kota Astrakhan di Rusia selatan.
Menurut Pusat Perlindungan Alam Kaspia, jumlah total anjing laut Kaspia tidak melebihi 70.000.
Mamalia ini dianggap terancam punah dan termasuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan faktor alam kemungkinan besar berada di balik insiden tersebut.
Direktur Umum Pusat Perlindungan Alam Kaspia Zaur Gapizov mengatakan mamalia itu tampaknya telah musnah setidaknya dua pekan lalu dan terdampar di pantai oleh badai.
“Tidak ada tanda-tanda bahwa mereka dibunuh, tidak ada sisa jaring ikan yang ditemukan,” ujar dia, seraya menambahkan pihak berwenang setempat terus memeriksa pantai.
Gapizov memperkirakan, "Kemungkinan besar, jumlah anjing laut yang mati jauh lebih banyak daripada 1.700 yang sudah ditemukan.”
Pada Sabtu, Kementerian Lingkungan Dagestan mengatakan, "Kondisi organ dalam anjing laut yang diperiksa tidak mengkonfirmasi hipotesis bahwa mereka telah mabuk logam berat atau pestisida."
Kementerian mengumpulkan "sejumlah besar sampel" yang dikirim ke laboratorium di Moskow dan kota Astrakhan di Rusia selatan.
Menurut Pusat Perlindungan Alam Kaspia, jumlah total anjing laut Kaspia tidak melebihi 70.000.
Mamalia ini dianggap terancam punah dan termasuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
(sya)