Bom Bunuh Diri Hantam Mobil Polisi Pakistan Tewaskan 3 Orang

Rabu, 30 November 2022 - 17:13 WIB
loading...
A A A
Kelompok bersenjata Tehreek-e-Taliban (TTP) Pakistan, juga dikenal sebagai Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Klaim ini hanya berselang dua hari setelah mengumumkan diakhirinya gencatan senjata yang disepakati dengan pemerintah pada bulan Juni.

“Serangan ini dilakukan setelah pengumuman penghentian gencatan senjata, dan direncanakan sebagai balas dendam atas kematian Omar Khalid Khorasani. Serangan kami akan berlanjut,” kata kelompok itu.

Khorasani adalah pemimpin senior TTP yang tewas dalam ledakan bom mobil di Afghanistan pada Agustus lalu.



Awal bulan ini, kelompok itu juga menargetkan kendaraan polisi yang lain di kota Lakki Marwat provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa, di mana enam personel polisi tewas.

Tim vaksinasi polio di Pakistan sering menjadi sasaran penyerang bersenjata. Selama dekade terakhir, hampir 100 orang yang terkait dengan kampanye imunisasi telah tewas di seluruh negeri.

Setidaknya ada lima serangan terhadap tim polio tahun ini, yang terakhir terjadi pada bulan Oktober, ketika penyerang tak dikenal menembak mati seorang polisi yang mengamankan petugas kesehatan vaksinasi polio di kota Pishin di Balochistan.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya kasus polio di Pakistan, yang merupakan satu-satunya negara selain Afghanistan di mana penyakit neurodegeneratif yang melemahkan itu tetap endemik.

Pakistan melaporkan 20 kasus polio baru tahun ini – semuanya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Serangan Quetta juga terjadi saat tim kriket Inggris sedang melakukan tur ke Pakistan untuk memainkan seri uji coba pertama mereka dalam 17 tahun. Pertandingan pertama dari seri tiga tes akan dimulai pada hari Kamis di Rawalpindi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2014 seconds (0.1#10.140)