NATO Janjikan Lebih Banyak Senjata dan Perbaiki Jaringan Listrik Ukraina

Rabu, 30 November 2022 - 01:03 WIB
loading...
A A A
Ukraina selama berbulan-bulan telah meminta NATO untuk sistem pertahanan udara yang lebih canggih.

"Hari ini saya memiliki tiga kata lain, yaitu lebih cepat, lebih cepat, dan lebih cepat. Kami menghargai apa yang telah dilakukan, tetapi perang masih berlanjut. Keputusan tentang senjata dan lini produksi harus dibuat lebih cepat," tambah Kuleba.

Serangan Rusia telah menyebabkan jutaan warga Ukraina tanpa listrik dan air mengalir dalam suhu yang sangat dingin.

Pekerja energi di seluruh Ukraina melanjutkan tugas berat mereka untuk memperbaiki pasokan listrik dan air bagi jutaan orang, di tengah peringatan bahwa Rusia mungkin sedang mempersiapkan gelombang baru serangan misil.

Operator listrik negara Ukrenergo mengatakan pada hari Selasa bahwa 30% dari kebutuhan listrik negara saat ini masih belum terpenuhi, dan penjatahan listrik akan terus berlanjut.

Baca: Cari Gara-gara, NATO Coba Terbangkan Drone Militer ke Rusia

Musim dingin tiba di Ukraina, dengan salju dan suhu di bawah nol di banyak wilayah.

Ada kekhawatiran bahwa orang-orang di seluruh negeri bisa meninggal karena hipotermia.

Di bawah konvensi Jenewa, serangan terhadap warga sipil, atau infrastruktur penting untuk kelangsungan hidup mereka, dapat diartikan sebagai kejahatan perang.

Awal pekan ini, jaksa agung Ukraina mengatakan kepada BBC bahwa serangan Rusia merupakan genosida.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Comeback Dramatis, Jakarta...
Comeback Dramatis, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025
Banyak Terobosan, Khofifah...
Banyak Terobosan, Khofifah Pemimpin Perempuan Inspiratif
150 Pelaku UMKM Diajak...
150 Pelaku UMKM Diajak Bahas Strategi Pengiriman Berbasis Teknologi
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved