NATO Janjikan Lebih Banyak Senjata dan Perbaiki Jaringan Listrik Ukraina

Rabu, 30 November 2022 - 01:03 WIB
loading...
A A A
Pada pertemuan di Berlin, menteri kehakiman dari kelompok negara-negara kaya G7 mengatakan mereka akan mengoordinasikan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina.

"Pemeriksaan yudisial atas kekejaman yang dilakukan di Ukraina akan memakan waktu bertahun-tahun, bahkan mungkin puluhan tahun. Tapi kami akan mempersiapkan diri dengan baik - dan kami akan bertahan selama diperlukan," kata Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann.

Presiden Rusia Vladimir Putin - yang memerintahkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 24 Februari - dan pejabat senior Kremlin lainnya menyangkal tuduhan bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan perang.

Baca: Sekjen NATO: Eropa Hadapi Banyak Kesulitan karena Dukung Ukraina

Dalam perkembangan terpisah pada hari Selasa, Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska mengatakan kepada anggota parlemen di Parlemen Inggris di London bahwa Ukraina sedang mengalami teror yang serupa dengan yang dialami Inggris dalam Perang Dunia Kedua, ketika Nazi Jerman membom kota-kota dalam sekejap.

"Kemenangan bukan satu-satunya hal yang kami butuhkan, kami membutuhkan keadilan," kata Zelenska, seraya menambahkan dia datang untuk keadilan, karena itu akan mengakhiri perang.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Ngeri! 13 Orang Tewas...
Ngeri! 13 Orang Tewas Disambar Petir
Rekomendasi
Ultimatum Juara Kelas...
Ultimatum Juara Kelas Berat Ringan: Magomed Ankalaev Desak Pereira Gelar Rematch di UFC 317!
AHY Soroti Tantangan...
AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia
Waisak, Bang Doel: Jakarta...
Waisak, Bang Doel: Jakarta Tuan Rumah yang Nyaman bagi Seluruh Umat Beragama
Berita Terkini
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved