Xi Jinping Surati Kim Jong-un: Kamerad Bersahabat dengan Saya....

Sabtu, 26 November 2022 - 14:42 WIB
loading...
Xi Jinping Surati Kim...
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mendapat surat dari Presiden China Xi Jinping yang menegaskan persahabatan kedua pemimpin dan kedua negara. Foto/KCNA via REUTERS
A A A
PYONGYANG - Presiden China Xi Jinping mengatakan dia sangat mementingkan hubungan negaranya dengan Korea Utara (Korut). Itu disampaikan dalam sebuah surat yang baru-baru ini dikirim kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un .

Isi surat itu diungkap kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, pada hari Sabtu (26/11/2022).

Surat Xi Jinping dikirim pada hari Selasa sebagai balasan atas pesan ucapan selamat dari Kim Jong-un yang dikirim bulan lalu setelah presiden China memperkuat cengkeraman kekuasaan untuk masa jabatan periode ketiga.



"Melalui beberapa putaran pertemuan, saya dan kamerad saya, Sekretaris Jenderal (Kim Jong-un), membangun pemahaman bersama yang penting dan kemajuan dalam hubungan China-Korea Utara...untuk mendorong resolusi politik terhadap masalah semenanjung (Korea) dan melindungi kepentingan bersama dari kedua negara," bunyi surat Xi Jinping.

Presiden China mengatakan bahwa dunia sedang menghadapi perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia menambahkan dirinya bersedia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Korea Utara dan memberikan kontribusi aktif baru untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di dunia di bawah lanskap yang berubah.

Lebih lanjut, Xi memuji pesan ucapan selamat dari Kim Jong-un. "Menunjukkan kamerad, sekretaris jenderal, dan Komite Sentral Partai Buruh Korea menjalin persahabatan dengan saya, partai China dan rakyat dan sangat mementingkan perkembangan hubungan China-Korea Utara," imbuhh surat Xi Jinping.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) telah menyalahkan China dan Rusia atas tindakan Korea Utara yang semakin berani dengan melakukan serangkaian uji coba rudal yang berbahaya. Menurut Washington, Beijing dan Moskow selalu melindungi rezim Pyongyang di PBB.

Sebaliknya, Rusia menuding balik AS yang memicu tindakan Korea Utara karena gencar melakukan latihan perang gabungan dengan sekutunya di Semenanjung Korea.

Rezim Kim Jong-un sendiri menegaskan manuver rudalnya sebagai respons atas latihan perang gabungan AS dan Korea Selatan, yang menurut Pyongyang sebagai latihan untuk menginvasi Korea Utara.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Jenazah Paus Disemayamkan...
Jenazah Paus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sebelum Dimakamkan, Pemimpin Dunia Dijadwalkan Hadir
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Sepanjang 2024, PPATK...
Sepanjang 2024, PPATK Sebut Transaksi Tindak Pidana Korupsi Capai Rp984 Triliun
Reklamasi Pascatambang,...
Reklamasi Pascatambang, SIG Budidaya Serai Wangi di Pabrik Narogong
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
Berita Terkini
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
7 menit yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
21 menit yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
39 menit yang lalu
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
48 menit yang lalu
Paus Fransiskus Bukanlah...
Paus Fransiskus Bukanlah Nama Asli, Ini Nama Aslinya
1 jam yang lalu
70 Eks Tentara Wanita...
70 Eks Tentara Wanita Israel Desak Pemerintahan Netanyahu Bebaskan Tawanan Gaza
2 jam yang lalu
Infografis
Lawan AS, Desak Eropa...
Lawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved