Taiwan Anggarkan Rp442,6 Triliun untuk Emisi Nol Bersih

Jum'at, 25 November 2022 - 08:04 WIB
loading...
A A A
Untuk memenuhi target tersebut sejumlah kebijakan ditempuh, diantaranya berupaya untuk memaksimalkan energi terbarukan: yaitu dengan memperluas penyebaran energi tenaga angin dan surya, termasuk juga energi panas bumi dan laut.

Lalu, ada langkah dekarbonisasi pengembangan tenaga termal, penghapusan penggunaan batubara secara bertahap, membangun sistem suplai bahan bakar nol karbon melalui penyediaan bahan bakar hidrogen, amonia dan biomassa untuk industri dan transportasi.

"Memperkenalkan teknologi canggih secara tepat waktu cara untuk meningkatkan ruang untuk nol-karbon dalam pemanfaatan energi,’’ ungkap Chang Tzi-chin.

Strategi kedua, meningkatkan ketahanan sistem energi. Dua langkah yang dilakukan adalah memprioritaskan perluasan jaringan energi terbarukan infrastruktur dan memperluas fasilitas penyimpanan energi untuk energi terbarukan.

Adapun, strategi ketiga adalah menciptakan pertumbuhan hijau. Untuk menjalankan strategi ketiga ini Pemerintah Taiwan menciptakan ekosistem industri energi hijau berupa Zona Tenaga Angin Pelabuhan dan Industri Inovasi Energi Hijau.

Selain itu, Taiwan terus mempromosikan energi hijau pada bidang investasi di sektor publik dan swasta, juga berkomitmen untuk membangunan kemitraan internasional dalam memperkenalkan teknologi kunci, serta menciptakan peluang untuk mengekspor teknologi dekarbonisasi yang menguntungkan.

Pada bidang industri, Taiwan juga memiliki sejumlah kebijakan penting untuk mempercepat terwujudnya emisi nol bersih pada 2050, yaitu pada sektor manufaktur, gedung, dan transportasi.

Ada tiga aspek yang ditekankan pada sector manufaktur mulai proses perbaikan, peralihan bahan bakar hingga ekonomi sirkular.

Sedangkan sektor pergedungan, sudah ada kebijakan bahwa pada tahun 2050, 100% bangunan di Taiwan baru dan lebih dari 85% bangunan yang ada akan menjadi bangunan dengan tingkat karbon hampir mendekati nol.

Untuk mewujudkan itu, pemerintah Taiwan menerapkan kebijakan multi secara bertahap. Misalnya untuk pembangunan gedung baru ditetapkan sistem evaluasi efisiensi energi dan diperkuat peraturan efisiensi energi bangunan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)