AS-Israel Rancang Latihan Militer untuk Simulasikan Serangan ke Iran

Kamis, 24 November 2022 - 04:30 WIB
loading...
AS-Israel Rancang Latihan...
AS-Israel Rancang Latihan Militer untuk Simulasikan Serangan ke Iran. FOTO/Reuters
A A A
TEL AVIV - Amerika Serikat (AS) dan Israel sedang mempertimbangkan untuk mengadakan latihan militer bersama untuk mensimulasikan serangan terhadap Iran dan proksinya di Timur Tengah, media AS melaporkan pada Selasa (22/11/2022).

Kepala Staf Israel Aviv Kochavi dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley sedang mempertimbangkan mengadakan latihan Angkatan Udara untuk melatih tentara untuk kemungkinan konflik dengan Iran dan sekutunya.



Fox News Digital melaporkan, latihan gabungan ini mungkin terjadi di minggu-minggu mendatang. Disepakati bahwa kita berada pada titik kritis dalam waktu yang membutuhkan percepatan rencana operasional dan kerja sama melawan Iran dan proksi terorisnya di kawasan itu,” kata Kochavi selama diskusi dengan Milley.

Dia juga mengatakan, Angkatan Pertahanan Israel mempromosikan semua rencana operasional melawan ancaman Iran. “Iran berada di bawah banyak tekanan ekonomi, militer, dan internal, dan di sisi lain, terus mempromosikan program nuklirnya,” lanjutnya.

Di Pentagon, kedua pemimpin militer membahas “masalah keamanan regional, peluang untuk kerja sama dan koordinasi bilateral yang lebih besar untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman yang ditimbulkan oleh Iran di seluruh kawasan dan hal-hal lain yang menjadi kepentingan strategis bersama,” menurut pembacaan laporan tersebut. pertemuan.



“AS dan Israel mempertahankan hubungan militer-ke-militer yang kuat sebagai mitra utama yang berkomitmen untuk perdamaian dan keamanan di kawasan Timur Tengah,” lanjutnya.

Pada hari Selasa, media Iran melaporkan bahwa pengayaan uranium hingga kemurnian 60 persen telah dimulai di situs nuklir bawah tanah Fordow. Iran sudah memperkaya uranium hingga kemurnian 60 persen di tempat lain, jauh di bawah sekitar 90 persen yang dibutuhkan untuk bahan tingkat senjata tetapi di atas 20 persen yang dihasilkannya sebelum perjanjian 2015 dengan negara-negara besar untuk membatasi pengayaan pada 3,67 persen.

AS, di bawah pemerintahan Donald Trump, menarik diri dari kesepakatan yang dimaksudkan untuk membatasi pengembangan yang dapat mengarah pada nuklir Iran dengan imbalan pelonggaran sanksi. Trump berpendapat bahwa pencabutan sanksi telah memungkinkan Iran untuk meningkatkan agresinya di Timur Tengah, sebuah posisi yang didukung oleh sekutu AS di kawasan itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
49 menit yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
3 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
5 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
5 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
6 jam yang lalu
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved