Serangan Udara Israel di Hama dan Homs Tewaskan 4 Tentara Suriah
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Empat tentara Suriah tewas dan satu terluka dalam agresi udara Israel di beberapa pos militer di wilayah pesisir dan tengah Suriah pada Sabtu (19/11/2022) pagi, kantor berita negara Suriah SANA melaporkan.
Mengutip seorang pejabat militer Suriah yang tidak disebutkan namanya, SANA melaporkan bahwa pesawat tempur Israel yang terbang di atas Mediterania menembakkan rudal ke posisi militer di pesisir dan tengah Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang oposisi, melaporkan bahwa ledakan keras terdengar di provinsi pesisir Latakia serta wilayah Hama dan Homs di Suriah tengah. Itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Dilaporkan pula, pertahanan udara Suriah membalas serangan itu. Serangan itu datang dari sisi Laut Mediterania dan juga menyebabkan kerusakan material.
"Sekitar 6:30 pagi ini (0330 GMT), musuh Israel melakukan agresi udara di atas Laut Mediterania, dari arah Banias, menargetkan beberapa pos di wilayah tengah dan pantai," kata badan tersebut mengutip sumber militer.
Selama bulan Oktober, rezim Suriah melaporkan beberapa serangan udara Israel, kebanyakan dari mereka menargetkan bandara Damaskus.
Pada pekan lalu, SANA melaporkan bahwa dua tentara tewas dan tiga terluka dalam dugaan serangan udara Israel lainnya. Serangan itu menargetkan pangkalan udara Shayrat di tenggara Homs, pangkalan udara Suriah, yang sering digunakan oleh pasukan Rusia yang ditempatkan di negara itu.
Dugaan serangan udara terbaru terjadi setelah lebih dari dua minggu relatif tenang, dengan serangan sebelumnya pada hari Minggu, dilaporkan pada 27 Oktober.
IDF mengatakan, pihaknya juga menyerang pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk kelompok-kelompok itu, yang utamanya adalah Hizbullah Lebanon. Selain itu, serangan udara yang dikaitkan dengan Israel telah berulang kali menargetkan sistem pertahanan udara Suriah.
Serangan Israel terus berlanjut di wilayah udara Suriah, yang sebagian besar dikendalikan oleh Rusia, bahkan ketika hubungan Yerusalem dengan Moskow memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Israel mendapati dirinya berselisih dengan Rusia karena semakin mendukung Ukraina sambil berusaha mempertahankan kebebasan bergerak di langit Suriah.
Lihat Juga: Siapa yang Menyerang Rumah PM Israel dengan Bom Kilat? Salah Satunya Berpangkat Brigadir Jenderal
Mengutip seorang pejabat militer Suriah yang tidak disebutkan namanya, SANA melaporkan bahwa pesawat tempur Israel yang terbang di atas Mediterania menembakkan rudal ke posisi militer di pesisir dan tengah Suriah.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang oposisi, melaporkan bahwa ledakan keras terdengar di provinsi pesisir Latakia serta wilayah Hama dan Homs di Suriah tengah. Itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Dilaporkan pula, pertahanan udara Suriah membalas serangan itu. Serangan itu datang dari sisi Laut Mediterania dan juga menyebabkan kerusakan material.
"Sekitar 6:30 pagi ini (0330 GMT), musuh Israel melakukan agresi udara di atas Laut Mediterania, dari arah Banias, menargetkan beberapa pos di wilayah tengah dan pantai," kata badan tersebut mengutip sumber militer.
Selama bulan Oktober, rezim Suriah melaporkan beberapa serangan udara Israel, kebanyakan dari mereka menargetkan bandara Damaskus.
Pada pekan lalu, SANA melaporkan bahwa dua tentara tewas dan tiga terluka dalam dugaan serangan udara Israel lainnya. Serangan itu menargetkan pangkalan udara Shayrat di tenggara Homs, pangkalan udara Suriah, yang sering digunakan oleh pasukan Rusia yang ditempatkan di negara itu.
Dugaan serangan udara terbaru terjadi setelah lebih dari dua minggu relatif tenang, dengan serangan sebelumnya pada hari Minggu, dilaporkan pada 27 Oktober.
IDF mengatakan, pihaknya juga menyerang pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk kelompok-kelompok itu, yang utamanya adalah Hizbullah Lebanon. Selain itu, serangan udara yang dikaitkan dengan Israel telah berulang kali menargetkan sistem pertahanan udara Suriah.
Serangan Israel terus berlanjut di wilayah udara Suriah, yang sebagian besar dikendalikan oleh Rusia, bahkan ketika hubungan Yerusalem dengan Moskow memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Israel mendapati dirinya berselisih dengan Rusia karena semakin mendukung Ukraina sambil berusaha mempertahankan kebebasan bergerak di langit Suriah.
Lihat Juga: Siapa yang Menyerang Rumah PM Israel dengan Bom Kilat? Salah Satunya Berpangkat Brigadir Jenderal
(esn)