Gempa Berkekuatan 6,1 SR Guncang Turki, Sejumlah Orang Terluka

Rabu, 23 November 2022 - 12:42 WIB
loading...
Gempa Berkekuatan 6,1 SR Guncang Turki, Sejumlah Orang Terluka
Turki digundang gempa bumi berkekuatan 6,1 SR. Foto/usgs
A A A
ANKARA - Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) mengguncang provinsi Duzce barat laut Turki, melukai beberapa orang pada Rabu pagi (23/11/2022)

Para korban terluka termasuk satu orang yang dalam kondisi serius. Dampak gempa mematikan aliran listrik di seluruh wilayah.



“Gempa tersebut terjadi pada Rabu pagi dan berpusat di kota Golkaya, tetapi dirasakan sekitar 200 kilometer timur di Istanbul, ibu kota,” ungkap pernyataan Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turkiye.



Badan tersebut mengatakan gempa pertama diikuti 35 gempa susulan yang lebih kecil. Gempa memicu kepanikan karena banyak orang bergegas keluar dari gedung di wilayah rawan gempa.

Tidak ada laporan segera tentang kerusakan besar akibat gempa itu.



Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan kepada media lokal bahwa 22 orang dirawat di rumah sakit setelah insiden itu.

Beberapa korban di antaranya melompat dari balkon atau jendela karena takut bangunan mereka akan runtuh.

Dia menambahkan, setidaknya satu orang berada dalam "kondisi serius". Meskipun demikian, dia memberikan sedikit rincian lain tentang mereka yang terluka.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat peristiwa bermagnitudo 6,1 SR. Pejabat bencana lokal menempatkan gempa primer pada 5,9 SR sedikit lebih rendah.

Sementara Pusat Seismologi Eropa-Mediterania melaporkan 6,0 SR. Gempa melanda pada kedalaman antara 2 dan 10 kilometer.

Gempa besar di provinsi Duzce menewaskan sekitar 800 orang pada tahun 1999, yang didahului gempa bumi lain di dekat provinsi Kocaeli pada tahun yang sama yang menewaskan 17.000 orang.

Pejabat lokal mengatakan sebagian besar bangunan yang hancur atau rusak akibat gempa tahun 1999 dibentengi ketika dibangun kembali.

Langkah itu mungkin telah membantu mengurangi kerusakan pada guncangan hari Rabu.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1538 seconds (0.1#10.140)