Gempa Dahsyat Berkekuatan 7 SR Guncang Kepulauan Solomon, Berpotensi Tsunami
loading...
A
A
A
SOLOMON - Gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) melanda Kepulauan Solomon pada Selasa (22/11/2022) dan sejak itu memicu peringatan tsunami, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik memperingatkan "gelombang tsunami yang berbahaya" mungkin terjadi di pantai mana pun dalam jarak 300 kilometer dari pusat gempa, yang terdaftar sekitar 15 kilometer barat daya Malango.
Register mencatat gempa tersebut awalnya menyerang dengan kekuatan 7,3 SR; namun, kemudian direvisi menjadi berkekuatan 7 SR.
Peristiwa tersebut dikatakan muncul dari kedalaman 13,6 kilometer.
Peringatan yang dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Honolulu, Hawaii, melaporkan, "Gelombang tsunami yang berbahaya hingga satu meter di atas permukaan air pasang diperkirakan terjadi di beberapa pantai di wilayah tersebut.”
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania kemudian mendokumentasikan gempa susulan berkekuatan 6,0 SR. Badan tersebut mencatat gempa kedua terjadi sekitar empat menit setelah gempa awal.
Detail tentang potensi kerusakan struktural, atau cedera dan korban jiwa masih belum pasti.
Laporan terbaru muncul setelah gempa berkekuatan 5,6 melanda provinsi Jawa Barat di Indonesia dan menyebabkan kematian lebih dari 160 orang. Gempa Senin di Cianjur itu terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebelumnya bahwa lebih dari 700 penduduk menderita luka-luka, dan ribuan orang mengungsi setelah kerusakan struktural massal.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik memperingatkan "gelombang tsunami yang berbahaya" mungkin terjadi di pantai mana pun dalam jarak 300 kilometer dari pusat gempa, yang terdaftar sekitar 15 kilometer barat daya Malango.
Register mencatat gempa tersebut awalnya menyerang dengan kekuatan 7,3 SR; namun, kemudian direvisi menjadi berkekuatan 7 SR.
Peristiwa tersebut dikatakan muncul dari kedalaman 13,6 kilometer.
Peringatan yang dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Honolulu, Hawaii, melaporkan, "Gelombang tsunami yang berbahaya hingga satu meter di atas permukaan air pasang diperkirakan terjadi di beberapa pantai di wilayah tersebut.”
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania kemudian mendokumentasikan gempa susulan berkekuatan 6,0 SR. Badan tersebut mencatat gempa kedua terjadi sekitar empat menit setelah gempa awal.
Detail tentang potensi kerusakan struktural, atau cedera dan korban jiwa masih belum pasti.
Laporan terbaru muncul setelah gempa berkekuatan 5,6 melanda provinsi Jawa Barat di Indonesia dan menyebabkan kematian lebih dari 160 orang. Gempa Senin di Cianjur itu terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebelumnya bahwa lebih dari 700 penduduk menderita luka-luka, dan ribuan orang mengungsi setelah kerusakan struktural massal.
(sya)