Jenderal Tertinggi AS Ragu Ukraina Menang Perang dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya

Kamis, 17 November 2022 - 09:07 WIB
loading...
Jenderal Tertinggi AS...
Ketua Kepala-Kepala Staf Militer AS Jenderal Mark Alexander Milley ragu Ukraina menang perang atas Rusia dalam waktu dekat. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mark Alexander Milley, jenderal tertinggi militer Amerika Serikat (AS), ragu Ukraina akan memenangkan perang atas Rusia dalam waktu dekat. Ketua Kepala-Kepala Staf Militer Amerika itu pun mendesak Kiev untuk berhati-hati.

Alasan keraguan Jenderal Milley adalah Rusia masih memiliki kekuatan tempur yang signifikan meskipun telah mengalami kemunduran di medan perang sejak invasi pada bulan Februari.

Kiev telah bersumpah untuk terus menekan pasukan Moskow sampai merebut kembali kendali atas semua wilayah yang diduduki.



Selama akhir pekan, pasukan Kiev merebut kembali kota Kherson yang strategis di selatan Ukraina--memicu optimisme tentang prospek militer Kiev yang lebih luas menjelang musim dingin.

"Kemenangan militer Ukraina—didefinisikan sebagai mengusir Rusia dari seluruh Ukraina untuk memasukkan Crimea—kemungkinan hal itu terjadi dalam waktu dekat tidak tinggi, secara militer," kata Milley dalam konferensi pers di Pentagon pada Rabu, yang dilansir Reuters, Kamis (17/11/2022).

“Secara politis, mungkin ada solusi politik di mana, secara politis, Rusia mundur. Itu mungkin,” ujarnya. "Rusia saat ini berada di belakang.”

Milley menambahkan bahwa Amerika Serikat akan mendukung Ukraina dalam mempertahankan diri selama diperlukan, komentar yang digaungkan oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada acara yang sama.

Milley dan Austin berbicara kepada wartawan setelah pertemuan virtual antara puluhan menteri pertahanan yang mendukung militer Ukraina dengan miliaran dolar perangkat keras militer serta pelatihan, nasihat, dan dukungan intelijen.

“Ukraina akan terus bertahan. Ukraina tidak akan mundur,” kata Milley. "Ukraina bebas, dan mereka ingin tetap bebas.”

Milley mengakui upaya yang gagal untuk menghubungi panglima militer Rusia setelah serangan rudal mematikan di Polandia pada hari Selasa menimbulkan kekhawatiran tentang limpahan perang ke wilayah NATO.

Ukraina bukan anggota aliansi militer NATO tetapi bercita-cita untuk bergabung.

Para pemimpin NATO mengatakan pada hari Rabu bahwa rudal yang menghantam Polandia mungkin adalah misil nyasar yang ditembakkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina dan bukan serangan Rusia.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved