Ledakan di Pusat Kota Istanbul Tewaskan 4 Orang dan Puluhan Terluka

Minggu, 13 November 2022 - 22:20 WIB
loading...
Ledakan di Pusat Kota Istanbul Tewaskan 4 Orang dan Puluhan Terluka
Ledakan di Pusat Kota Istanbul Tewaskan 4 Orang dan Puluhan Terluka. FOTO/Reuters
A A A
ISTANBUL - Sebuah ledakan di jalan Istiklal Avenue, yang populer di Istanbul, Turki , telah menewaskan empat orang dan melukai 38 orang, Minggu (13/11/2022). Hal itu diungkapkan Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya.

Yerlikaya mengumumkan jumlah korban tewas di Twitter dan mengatakan ledakan itu terjadi sekitar pukul 16:20 (13:20 GMT). Hingga kini belum diketahui penyebab ledakan itu.



“Ada kecurigaan kuat bahwa ini adalah bom bunuh diri, tetapi kami belum memiliki pernyataan resmi [tentang itu],” kata Sinem Koseoglu dari Al Jazeera dari Istanbul.

Penyiar CNN Turk mengatakan dalam laporan awal bahwa 11 orang terluka. Sebuah video yang diposting online menunjukkan api meletus dan ledakan keras, ketika pejalan kaki berbalik dan melarikan diri.

Rekaman lain menunjukkan ambulans, truk pemadam kebakaran dan polisi di tempat kejadian. Pengguna media sosial mengatakan toko-toko tutup dan jalan ditutup. Jalan ini merupakan jalan raya ramai yang populer di kalangan turis dan penduduk lokal, dengan deretan toko dan restoran.

Turki dilanda serangkaian pemboman mematikan antara 2015 dan 2017 oleh ISIL (ISIS) dan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.



Koseoglu dari Al Jazeera mengatakan ledakan itu mengejutkan, karena belum ada peringatan baru-baru ini atas serangan di kota itu. "Tetapi langkah-langkah keamanan tetap tinggi di daerah itu," katanya.

Murat Aslan, seorang analis keamanan, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tempat ledakan itu terjadi di daerah yang sangat ramai dengan tindakan pencegahan keamanan maksimum. “Polisi pada umumnya berada di level tertinggi di daerah ini,” katanya.

“Ada banyak kamera keamanan di daerah itu. Saya pikir polisi akan mengidentifikasi dengan tepat siapa yang melakukan ini dan bagaimana dia melakukan ini jika itu adalah serangan teror,” tambahnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2520 seconds (0.1#10.140)