Desa di Spanyol Dijual Cuma Rp4,1 Miliar, Bisa Jadi Sultan Sesungguhnya

Jum'at, 11 November 2022 - 14:43 WIB
loading...
Desa di Spanyol Dijual...
Desa di Spanyol, Salto de Castro, dijual 260 ribu Euro atau sekitar Rp4,1 miliar.
A A A
MADRID - Di Indonesia, sosok yang disebut Sultan atau orang tajir melintir identik dengan rumah mewah, koleksi mobil sport atau barang-barang bermerek. Namun jika bermimpi jadi Sultan dalam artian memiliki daerahsendiri maka tak ada salahnya membeli sebuah desa, seperti yang ada di Spanyol ini.

Salto de Castro adalah sebuah desa tidak berpenghuni yang berada di barat laut Spanyol. Desa ini dijual dengan harga 260 ribu euro atau sekitar Rp4,1 miliar.

Terletak di perbatasan dengan Portugal di provinsi Zamora, Salto de Castro telah ditinggalkan selama lebih dari tiga dekade.

Meski begitu, desa yang berjarak tiga jam berkendara dari Madrid ini memiliki banyak bangunan yang Anda harapkan dapat ditemukan di sebuah kota kecil di Spanyol.

Mereka termasuk 44 rumah, hotel, gereja, sekolah, kolam renang kota dan bahkan bangunan barak yang digunakan untuk rumah penjaga sipil.

Pemilik desa sebelumnya membeli desa tersebut pada awal tahun 2000-an, dengan maksud untuk mengubahnya menjadi tempat wisata. Namun, krisis zona euro menghalangi rencana itu untuk berkembang.



"Pemiliknya bermimpi memiliki sebuah hotel di sini, tetapi semuanya tertunda," kata Ronnie Rodriguez, dari Royal Invest, perusahaan yang mewakili pemiliknya.

"Dia masih ingin proyek itu menjadi kenyataan," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (11/11/2022).

Di situs Idealista di mana properti tersebut terdaftar, pemiliknya, yang berusia 80-an, menyatakan bahwa "Saya menjual karena saya adalah penduduk kota dan tidak dapat memelihara desa."

Properti ini telah menarik minat, dengan lebih dari 50.000 kunjungan sejak terdaftar seminggu yang lalu dengan harga ini.

Rodriguez mengatakan bahwa 300 orang telah menyatakan minatnya untuk membeli desa tersebut, dengan peminat berasal dari Rusia, Prancis, Belgia dan Inggris.

"Salah satu pembeli potensial telah menaruh uang untuk memesannya," katanya.

Salto de Castro dibangun oleh perusahaan pembangkit listrik Iberduero untuk menampung keluarga para pekerja yang membangun waduk di sebelahnya, dari awal 1950-an.



Tetapi penduduknya pindah setelah selesai dan desa itu benar-benar ditinggalkan pada akhir 1980-an.

Daerah di sekitarnya adalah bagian dari apa yang dikenal sebagai "Spanyol yang dikosongkan" - daerah pedesaan berpenduduk jarang yang tidak memiliki banyak layanan yang ditemukan di kota-kota besar dan kecil.

Salto de Castro telah disiapkan untuk dijual sebelumnya, seharga 6,5 juta Euro atau sekitar Rp102 miliar. Namun, tanpa pembeli dan banyak bangunan yang dirusak, harganya pun anjlok.

Harga yang diminta sebesar 260.000 Euro hanya cukup untuk sebuah apartemen satu kamar tidur di daerah yang makmur di Madrid atau Barcelona.

Namun bagi pembeli Salto de Castro dipastikan akan merogoh koceknya dalam-dalam, setidaknya untuk menarik pengunjung.

Menurut Idealista: "Investasi yang diperlukan untuk membuat desa 100% bisa diterapkan dan menjadi menguntungkan tidak akan melebihi 2 juta Euro (Rp31 miliar)."

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1711 seconds (0.1#10.140)