Rusia Diduga Persiapkan Uji Torpedo Nuklir, AS Sibuk Mengintai

Jum'at, 11 November 2022 - 10:36 WIB
loading...
Rusia Diduga Persiapkan Uji Torpedo Nuklir, AS Sibuk Mengintai
Rusia diduga mempersiapkan uji coba torpedo bertenaga nuklir, yang memaksa militer AS sibuk melakukan pengintaian. Foto/CNN
A A A
MOSKOW - Kapal-kapal Angkatan Laut Rusia diduga sedang mempersiapkan uji coba torpedo bertenaga nuklir terbaru dalam sepekan ini. Hal itu mendorong militer Amerika Serikat (AS) sibuk melakukan pengintaian.

Pejabat senior Amerika yang mendapat informasi kegiatan militer tersebut mengungkapannya kepada CNN, Kamis.

Di antara kapal yang mengambil bagian dalam dugaan persiapan uji coba torpedo bertenaga nuklir adalah Belgorod, kapal selam rudal jelajah yang dimodifikasi untuk operasi khusus yang mampu meluncurkan kendaraan bawah air tak berawak termasuk torpedo Poseidon.

Dalam sepekan terakhir, kapal-kapal Angkatan Laut Rusia terlihat meninggalkan area pengujian di Laut Arktik dan kembali ke pelabuhan tanpa melakukan pengujian. AS percaya Rusia kemungkinan mengalami kesulitan teknis.



“Ini dapat dilihat sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar dan praktik militer Rusia baru-baru ini, mengirim pasukan yang tidak terlatih dan kurang perlengkapan ke Ukraina,” kata seorang diplomat Barat kepada CNN, tanpa disebutkan namanya.

“Industri militer Rusia sedang melalui masa-masa sulit, dan kita juga dapat melihat bahwa sanksi Barat terhadap barang-barang militer berteknologi tinggi memiliki efek dan harus terus berlanjut," ujarnya, yang dilansir Jumat (11/11/2022).

Para pejabat AS mengatakan Rusia dapat mencoba untuk menguji torpedo lagi tetapi mencatat bahwa perairan di area pengujian akan segera mulai membeku, membatasi jendela untuk operasi.

Uji coba torpedo kemungkinan akan mengobarkan ketegangan dengan AS lebih jauh pada saat Washington dan sekutunya telah memantau dengan cermat tanda-tanda Rusia mungkin bersiap untuk menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina.

AS juga telah memberikan perhatian khusus pada kemungkinan uji coba torpedo Poseidon.

Torpedo Poseidon adalah kendaraan bawah air tak berawak bertenaga nuklir yang mampu membawa amunisi konvensional dan nuklir. Sistem propulsi nuklirnya memberikan Poseidon jangkauan yang hampir tak terbatas.

AS tidak percaya tes apa pun akan melibatkan peledakan perangkat nuklir. Setiap potensi bahaya akan datang dari kerusakan sistem propulsi nuklir, yang dapat menimbulkan risiko dari radioaktivitas.

Presiden Vladimir Putin pertama kali mengumumkan keberadaan sistem Poseidon selama pidato kenegaraannya pada tahun 2018, yang disebut-sebut sebagai senjata baru yang inovatif.

“Unit tenaga nuklir unik karena ukurannya yang kecil sambil menawarkan rasio daya berat yang luar biasa. Ini seratus kali lebih kecil dari unit yang menggerakkan kapal selam modern tetapi masih lebih kuat dan dapat beralih ke mode tempur, yaitu mencapai kapasitas maksimum, 200 kali lebih cepat,” kata Putin saat itu.

Belgorod adalah kapal selam terpanjang di lautan saat ini dan diserahkan ke Angkatan Laut Rusia pada bulan Juni.

Panjangnya lebih dari 608 kaki, lebih panjang dari kapal selam rudal balistik dan peluru kendali kelas Ohio milik Angkatan Laut AS, yakni 569 kaki.

Belgorod diharapkan dikirim ke Angkatan Laut Rusia pada 2020 setelah pengujian rampung, tetapi tertunda karena pandemi virus corona. Tidak ada timeline untuk pengiriman pertama kapal selam tersebut yang diberikan oleh militer Rusia.

Kantor berita TASS sebelumnya melaporkan bahwa kapal selam itu akan membawa torpedo berkemampuan nuklir Poseidon yang sedang dikembangkan, yang dirancang untuk diluncurkan dari jarak ratusan mil dan menyelinap melewati pertahanan pantai dengan melakukan perjalanan di sepanjang dasar laut.

Pada November 2020, Christopher Ford, asisten menteri luar negeri untuk keamanan internasional dan non-proliferasi AS, mengatakan Poseidon sedang dirancang untuk membanjiri kota-kota pesisir AS dengan tsunami radioaktif.

Sebuah laporan Congressional Research Service (CRS) AS pada bulan April mengatakan Poseidon dimaksudkan sebagai senjata pembalasan, yang dirancang untuk menyerang balik musuh setelah serangan nuklir di Rusia.

Menurut laporan CRS, Belgorod akan mampu membawa hingga delapan Poseidon, meskipun beberapa ahli senjata mengatakan muatannya lebih mungkin menjadi enam torpedo.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)