Tentara Rusia Mundur dari Kherson, Ukraina Curiga Trik Moskow Pura-pura Kalah
loading...
A
A
A
Kherson adalah satu-satunya ibu kota regional yang direbut oleh pasukan Rusia setelah invasi Februari. Pada saat itu, Kremlin bersikeras bahwa Rusia akan berada di Kherson selamanya.
Hilangnya kekuasaan di Kherson mengikuti serangkaian kekalahan militer lainnya Rusia di Ukraina timur. Kota ini adalah ibu kota wilayah Kherson, salah satu dari empat wilayah Ukraina yang secara resmi diklaim Moskow telah dicaplok dan dimasukkan ke dalam Federasi Rusia pada 30 September.
Analis militer dan pejabat intelijen Ukraina telah memperingatkan bahwa pertempuran untuk kota Kherson akan berubah menjadi perang perkotaan berdarah jika Rusia memutuskan untuk mencoba mempertahankan pelabuhan di Sungai Dnipro.
Selama berminggu-minggu, para administrator yang ditempatkan di Moskow di Kherson telah berulang kali meminta evakuasi warga sipil dari kota itu ke tepi timur Sungai Dnipro, dengan mengatakan serangan besar-besaran Ukraina sudah dekat.
Evakuasi memindahkan warga sipil lebih dalam ke wilayah yang dikuasai Rusia. Beberapa telah diangkut dengan bus ke Crimea. Yang lain ditawari pemukiman kembali di pedalaman Rusia.
Ada laporan tentara Rusia menjarah kantor dan toko saat mereka mundur.
Semntara itu, pasukan Ukraina secara sistematis meledakkan jembatan-jembatan penting di dalam dan sekitar Kherson, memotong jalur pelarian potensial bagi pasukan Rusia.
Hilangnya kekuasaan di Kherson mengikuti serangkaian kekalahan militer lainnya Rusia di Ukraina timur. Kota ini adalah ibu kota wilayah Kherson, salah satu dari empat wilayah Ukraina yang secara resmi diklaim Moskow telah dicaplok dan dimasukkan ke dalam Federasi Rusia pada 30 September.
Analis militer dan pejabat intelijen Ukraina telah memperingatkan bahwa pertempuran untuk kota Kherson akan berubah menjadi perang perkotaan berdarah jika Rusia memutuskan untuk mencoba mempertahankan pelabuhan di Sungai Dnipro.
Selama berminggu-minggu, para administrator yang ditempatkan di Moskow di Kherson telah berulang kali meminta evakuasi warga sipil dari kota itu ke tepi timur Sungai Dnipro, dengan mengatakan serangan besar-besaran Ukraina sudah dekat.
Evakuasi memindahkan warga sipil lebih dalam ke wilayah yang dikuasai Rusia. Beberapa telah diangkut dengan bus ke Crimea. Yang lain ditawari pemukiman kembali di pedalaman Rusia.
Ada laporan tentara Rusia menjarah kantor dan toko saat mereka mundur.
Semntara itu, pasukan Ukraina secara sistematis meledakkan jembatan-jembatan penting di dalam dan sekitar Kherson, memotong jalur pelarian potensial bagi pasukan Rusia.
(min)