Ultranasionalis Israel Ingin Kontrol Tepi Barat sebagai Syarat Koalisi
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Setelah berada di urutan ketiga dalam pemilu pekan lalu, kaum ultranasionalis Israel mencari portofolio yang akan memberi mereka kendali atas Tepi Barat.
Partai Zionisme Relijius, demikian sebutan mereka, memenangkan 14 kursi di parlemen yang memiliki 120 kursi.
Perolehan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu menjadikan para politisi dan partai Israel yang sering dituduh secara terbuka fasis itu menjadi kunci dari pemerintahan yang baru.
Pemerintahan baru Israel akan dipimpin mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Para politisi yang memimpin Partai Zionisme Relijius diperkirakan akan menduduki posisi menteri penting dalam pemerintahan yang dipimpin Netanyahu yang akan datang.
Sepuluh kandidat teratas mereka dalam pemungutan suara pekan lalu termasuk sembilan anggota Knesset yang tinggal di permukiman khusus Yahudi di Tepi Barat yang Diduduki.
Itamar Ben Gvir adalah salah satu kandidat yang telah menikmati peningkatan pesat dukungan publik Israel.
Bulan lalu, Ketua Partai Otzma Yehudit yang berusia 46 tahun itu mengacungkan senjata di lingkungan Palestina Sheikh Jarrah di Yerusalem yang Diduduki dan mengancam akan menembak warga Palestina.
Partai Zionisme Relijius, demikian sebutan mereka, memenangkan 14 kursi di parlemen yang memiliki 120 kursi.
Perolehan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu menjadikan para politisi dan partai Israel yang sering dituduh secara terbuka fasis itu menjadi kunci dari pemerintahan yang baru.
Pemerintahan baru Israel akan dipimpin mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Para politisi yang memimpin Partai Zionisme Relijius diperkirakan akan menduduki posisi menteri penting dalam pemerintahan yang dipimpin Netanyahu yang akan datang.
Sepuluh kandidat teratas mereka dalam pemungutan suara pekan lalu termasuk sembilan anggota Knesset yang tinggal di permukiman khusus Yahudi di Tepi Barat yang Diduduki.
Itamar Ben Gvir adalah salah satu kandidat yang telah menikmati peningkatan pesat dukungan publik Israel.
Bulan lalu, Ketua Partai Otzma Yehudit yang berusia 46 tahun itu mengacungkan senjata di lingkungan Palestina Sheikh Jarrah di Yerusalem yang Diduduki dan mengancam akan menembak warga Palestina.