Netanyahu Menang Pemilu Israel, Eks Komandan Pasukan Khusus yang Jadi PM Terlama
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Benjamin Netanyahu kembali berkuasa setelah Partai Likud dan koalisinya menang pemilu Israel .
Mantan komandan pasukankhusus Sayeret Matkal ini sebelumnya tercatat sebagai perdana menteri (PM) terlama di negara Yahudi tersebut.
Hasil yang dikeluarkan oleh komisi pemilu mengatakan bahwa dengan 99 persen suara dihitung, Partai Likud sayap kanan pimpinan Netanyahu telah mendapatkan 32 dari total 120 kursi di Parlemen (Knesset) Israel.
Perolehan kursi oleh Partai Likud itu dikombinasikan dengan 18 kursi dari Partai Yahudi ultra-Ortodoks dan 14 kursi dari aliansi ekstrem kanan yang disebut Zionisme Agama. Dengan demikian, kubu Netanyahu mendapat 64 kursi Knesset.
Partai-partai yang mendukung Perdana Menteri sementara Yair Lapid memenangkan 51 kursi.
Hasil itu menjadi kemenangan definitif bagi Netanyahu yang mengakhiri era kebuntuan politik Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang memaksa lima pemilu dalam waktu kurang dari empat tahun.
Netanyahu dikenal sebagai mantan PM yang hawkish. Dia telah mengawasi beberapa serangan terhadap kelompok-kelompok bersenjata Palestina di Gaza.
Lapid telah menelepon Netanyahu untuk memberikan ucapan selamat kepadanya pada hari Kamis. "Seluruh kantor (saya) akan mempersiapkan transisi kekuasaan yang terorganisir," bunyi pernyataan Lapid melalui kantornya, seperti dikutip AFP, Jumat (4/11/2022).
Hasil pemilu ini membuat Netanyahu siap untuk membentuk apa yang mungkin menjadi pemerintahan paling sayap kanan dalam sejarah Israel.
Mantan komandan pasukankhusus Sayeret Matkal ini sebelumnya tercatat sebagai perdana menteri (PM) terlama di negara Yahudi tersebut.
Hasil yang dikeluarkan oleh komisi pemilu mengatakan bahwa dengan 99 persen suara dihitung, Partai Likud sayap kanan pimpinan Netanyahu telah mendapatkan 32 dari total 120 kursi di Parlemen (Knesset) Israel.
Perolehan kursi oleh Partai Likud itu dikombinasikan dengan 18 kursi dari Partai Yahudi ultra-Ortodoks dan 14 kursi dari aliansi ekstrem kanan yang disebut Zionisme Agama. Dengan demikian, kubu Netanyahu mendapat 64 kursi Knesset.
Partai-partai yang mendukung Perdana Menteri sementara Yair Lapid memenangkan 51 kursi.
Hasil itu menjadi kemenangan definitif bagi Netanyahu yang mengakhiri era kebuntuan politik Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang memaksa lima pemilu dalam waktu kurang dari empat tahun.
Netanyahu dikenal sebagai mantan PM yang hawkish. Dia telah mengawasi beberapa serangan terhadap kelompok-kelompok bersenjata Palestina di Gaza.
Lapid telah menelepon Netanyahu untuk memberikan ucapan selamat kepadanya pada hari Kamis. "Seluruh kantor (saya) akan mempersiapkan transisi kekuasaan yang terorganisir," bunyi pernyataan Lapid melalui kantornya, seperti dikutip AFP, Jumat (4/11/2022).
Hasil pemilu ini membuat Netanyahu siap untuk membentuk apa yang mungkin menjadi pemerintahan paling sayap kanan dalam sejarah Israel.