Wilayah Otonomi Muslim di Filipina Diterjang Badai, Puluhan Tewas

Selasa, 01 November 2022 - 05:00 WIB
loading...
Wilayah Otonomi Muslim...
Wilayah Otonomi Muslim di Filipina Diterjang Badai, Puluhan Tewas. FOTO/Reuters
A A A
MANILA - Lebih dari 100 orang tewas akibat salah satu badai paling merusak yang melanda Filipina tahun ini, kata para pejabat, Senin (31/10/2022). Lebih dari separuh kematian tercatat di wilayah otonomi Muslim, sebelah selatan negara itu.

Badai Tropis Nalgae melanda negara Asia Tenggara selama akhir pekan dan memicu banjir bandang dan tanah longsor. Bencana ini meninggalkan jejak kehancuran dan banjir di salah satu negara paling rawan bencana di dunia.



Dampak badai terburuk tercatat di Daerah Otonomi Bangsamoro di Mindanao Muslim, yang telah dibanjiri oleh hujan lebat yang tidak biasa. Sedikitnya 53 orang tewas di provinsi Maguindanao, menurut data dari Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional.

Namun, kepala menteri wilayah itu mengatakan, pihak berwenang menemukan lebih banyak mayat dari tanah longsor besar di kota Datu Odin Sinsuat, Maguindanao.

“Operasi pencarian sedang berlangsung. Sejauh ini lebih dari 60 mayat telah digali," kata Kepala Menteri BARMM Ahod "Al-Haj Murad" Ebrahim kepada Arab News.

Tanah longsor yang sarat dengan batu, pohon dan puing-puing dilaporkan mengubur puluhan rumah di desa Kusiong. Pihak berwenang mengkhawatirkan lebih banyak korban saat operasi penyelamatan berlanjut pada hari Senin.



Presiden Ferdinand Marcos Jr., yang terbang pada hari Senin di atas distrik-distrik yang terendam banjir untuk memeriksa kerusakan setelah Nalgae, mengatakan tidak perlu untuk menyatakan keadaan bencana nasional satu tahun. “Saya rasa itu tidak perlu,” kata Marcos saat jumpa pers.

“Saya sampai pada kesimpulan itu setelah berkonsultasi dengan DENR,” katanya, merujuk pada Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam. “Mereka bilang (kerusakan) tidak luas; itu sangat terlokalisasi,” lanjutnya.

Marcos Jr juga mengatakan, Maguindanao, Quezon dan Cavite adalah provinsi yang paling parah terkena dampaknya dan telah menyatakan keadaan bencana mereka sendiri.

Hampir 2 juta orang di lebih dari 5.100 desa di Filipina terkena dampak Nalgae, menurut data resmi, saat banjir membanjiri banyak provinsi dan kota dan membuat ratusan ribu orang mengungsi. Topan Noru telah merusak petak lahan pertanian negara itu hanya pada bulan September, menyebabkan kerusakan hampir USD51 juta.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
Politisi Filipina Ini...
Politisi Filipina Ini Tawarkan Diri Tiduri Ibu-ibu Kesepian dalam Pidato Kampanye
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
Hari Ini, Mantan Presiden...
Hari Ini, Mantan Presiden Filipina Duterte Diadili di ICC untuk Pertama Kalinya
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Waduh! Tas Menteri Keamanan...
Waduh! Tas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem Dicuri di Restoran, Apa Saja Isinya?
Rekomendasi
Canelo Alvarez Kecam...
Canelo Alvarez Kecam Perkelahian Chris Eubank Jr. vs Conor Benn
6 Mobil GAC Aion Ini...
6 Mobil GAC Aion Ini Berpeluang Dijual di Indonesia, Begini Sensasi Mengendarainya
5 Jenis Gembok Terbaik...
5 Jenis Gembok Terbaik untuk Keamanan Rumah
Berita Terkini
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
11 menit yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
1 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
1 jam yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
2 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
3 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
4 jam yang lalu
Infografis
3 Kapal Perusak Tipe...
3 Kapal Perusak Tipe 055 China Berlatih di Berbagai Wilayah Laut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved