5 Sebab Bom Gravitasi jadi Senjata Nuklir Paling Berbahaya Milik AS

Senin, 31 Oktober 2022 - 18:49 WIB
loading...
A A A
Banyak yang telah ditulis tentang B61-12, yang sebagian besar berfokus pada biayanya yang sangat besar. Dan untuk alasan yang bagus, ini adalah proyek bom nuklir paling mahal yang pernah ada.

2. Tingkat Kehancuran Lebih Rendah

Dalam hal kemampuan destruktif belaka, B61-12 jauh dari senjata nuklir Amerika yang paling berbahaya.

Memang, bom gravitasi memiliki hasil maksimum hanya 50 kiloton, setara dengan 50.000 ton TNT. Sebaliknya, bom nuklir B83 memiliki hasil maksimum 1,2 megaton (1.200 kiloton).

3. Tingkat Akurasi Tinggi

Apa yang membuat bom B61-12 menjadi senjata nuklir paling berbahaya di gudang senjata Amerika adalah kegunaannya. Kegunaan ini berasal dari kombinasi akurasi dan daya ledak rendah.

Dalam hal yang pertama, B61-12 adalah bom berpemandu nuklir pertama di Amerika, Seperti yang dicatat oleh Hans Kristensen dari FAS, “Kami tidak memiliki bom berpemandu nuklir di gudang senjata kami hari ini…. Itu (B61-12) adalah senjata baru.”

Memang, menurut Kristensen, bom nuklir AS yang ada memiliki kemungkinan kesalahan melingkar (CEP) antara 110-170 meter. CEP B61-12 hanya berjarak 30 meter.

4. Kekuatan Ledakan Bisa Disesuaikan dengan Misi

B61-12 juga memiliki daya ledak yang rendah. Seperti disebutkan di atas, bom memiliki daya ledak maksimum 50 kiloton.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)