12 Hari Terombang-ambing di Selat Inggris, Seorang Kayaker Diselamatkan Nelayan
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Seorang kayaker, sebutan untuk pengguna perahu kayak, berhasil diselamatkan setelah perahunya terbalik di Selat Inggris. Ia pun harus bertahan hidup dan terombang-ambing di Selat Inggris selama 12 hari.
Pria berusia 28 tahun yang tidak disebutkan namanya itu ditemukan oleh nelayan Belanda saat dia berpegangan pada pelampung dengan hanya mengenakan celana pendek renang pada hari Kamis.
Menurut kapten kapal, Teunis de Boer, pria itu ditemukan oleh kru setelah melambai kepada mereka seperti orang gila dari pelampung, kata outlet berita, NOS.
Setelah membawa pria itu ke dalam kapal, sang kapten mengatakan bahwa pria itu mengalami memar, dehidrasi, dan menderita hipotermia parah dengan suhu tubuh yang dilaporkan hanya 26 derajat Celcius.
“Dia jelas memiliki sedikit energi yang tersisa. Dengan kekuatan terakhirnya, dia berhasil merentangkan tangannya, setelah itu kami bisa membawanya masuk,” kata de Boer.
“Sungguh keajaiban dia selamat. Dia tampak agak bingung, jadi kami tidak tahu persis berapa lama," sambungnya.
"Anda bisa bertaruh bahwa Anda tidak bisa tidur di pelampung seperti itu, terutama dengan cuaca buruk beberapa hari terakhir," ia menambahkan seperti dikutip dari Evening Standard, Jumat (28/10/2022).
Pria itu rupanya berangkat dalam perjalanan dari Dover ke Prancis pada 15 Oktober.
Setelah membawanya ke kapal, kru memberinya makan sebelum dia diterbangkan ke rumah sakit Prancis oleh penjaga pantai.
Pria berusia 28 tahun yang tidak disebutkan namanya itu ditemukan oleh nelayan Belanda saat dia berpegangan pada pelampung dengan hanya mengenakan celana pendek renang pada hari Kamis.
Menurut kapten kapal, Teunis de Boer, pria itu ditemukan oleh kru setelah melambai kepada mereka seperti orang gila dari pelampung, kata outlet berita, NOS.
Setelah membawa pria itu ke dalam kapal, sang kapten mengatakan bahwa pria itu mengalami memar, dehidrasi, dan menderita hipotermia parah dengan suhu tubuh yang dilaporkan hanya 26 derajat Celcius.
“Dia jelas memiliki sedikit energi yang tersisa. Dengan kekuatan terakhirnya, dia berhasil merentangkan tangannya, setelah itu kami bisa membawanya masuk,” kata de Boer.
“Sungguh keajaiban dia selamat. Dia tampak agak bingung, jadi kami tidak tahu persis berapa lama," sambungnya.
"Anda bisa bertaruh bahwa Anda tidak bisa tidur di pelampung seperti itu, terutama dengan cuaca buruk beberapa hari terakhir," ia menambahkan seperti dikutip dari Evening Standard, Jumat (28/10/2022).
Pria itu rupanya berangkat dalam perjalanan dari Dover ke Prancis pada 15 Oktober.
Setelah membawanya ke kapal, kru memberinya makan sebelum dia diterbangkan ke rumah sakit Prancis oleh penjaga pantai.
(ian)