Pentagon: Ancaman Akut dari Rusia, tetapi China Tantangan Utama

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 09:43 WIB
loading...
A A A
“Departemen (Pertahanan) akan mendukung pencegahan yang kuat dari agresi Rusia terhadap kepentingan nasional AS yang vital, termasuk perjanjian Sekutu kami,” papar strategi AS itu.

Menurut dokumen itu, situasi tersebut menekankan perlunya kolaborasi dengan negara-negara sekutu dan mitra lain untuk melawan bahaya yang ditimbulkan China dan Rusia. “Kerja sama semacam itu dasar bagi kepentingan keamanan nasional AS,” papar Pentagon.

Dalam laporan terbaru tentang postur nuklir AS yang dirilis secara paralel dengan Strategi Pertahanan Nasional, Pentagon mendefinisikan peran persenjataan nuklirnya untuk mencegah serangan nuklir dan non-nuklir asing yang memiliki konsekuensi strategis.

“Ini termasuk penggunaan nuklir dalam skala apa pun, dan itu termasuk serangan berkonsekuensi tinggi yang bersifat strategis yang menggunakan sarana non-nuklir,” ungkap seorang pejabat senior pertahanan kepada wartawan.

Versi Nuclear Posture Review yang tidak dirahasiakan berisi peringatan keras bagi Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un agar tidak menggunakan senjata atom.

“Setiap serangan nuklir oleh Korea Utara terhadap Amerika Serikat atau Sekutu dan mitranya tidak dapat diterima dan akan mengakibatkan berakhirnya rezim itu. Tidak ada skenario di mana rezim Kim dapat menggunakan senjata nuklir dan bertahan hidup,” papar strategi itu.

Kim telah menyatakan negara itu sebagai kekuatan nuklir yang "tidak dapat diubah", yang secara efektif mengakhiri negosiasi atas program senjatanya yang dilarang.

Laporan itu dirilis saat Amerika Serikat dan sekutu NATO memompa senjata ke Ukraina untuk membantunya mengusir pasukan Rusia setelah mereka menyerbu pada Februari.

Itu juga terjadi di tengah ketegangan yang meningkat atas niat yang dinyatakan China untuk mengendalikan Taiwan. AS terus memompa persenjataan untuk Taipei.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1099 seconds (0.1#10.140)