Rusia Peringatkan Barat: Kami Bisa Menargetkan Satelit Komersial Anda

Kamis, 27 Oktober 2022 - 20:01 WIB
loading...
Rusia Peringatkan Barat: Kami Bisa Menargetkan Satelit Komersial Anda
Rusia peringatkan bahwa satelit komersil Barat adalah target sah jika terlibat konflik di Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
NEW YORK - Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan bahwa satelit komersial bisa Barat bisa menjadi target sah bagi Moskow jika mereka terlibat dalam perang di Ukraina.

Wakil Direktur Departemen Kementerian Luar Negeri Rusia untuk non-proliferasi dan pengendalian senjata, Konstantin Vorontsov, mengatakan kepada PBB bahwa penggunaan satelit Barat untuk membantu upaya perang Ukraina adalah tren yang sangat berbahaya.

"Infrastruktur kuasi-sipil mungkin menjadi target yang sah untuk serangan balasan," kata Vorontsov kepada Komite Pertama PBB seperti dikutip dari Radio Free Europe, Kamis (27/10/2022).



Ia menambahkan bahwa penggunaan satelit semacam itu oleh Barat untuk mendukung Ukraina adalah "provokatif."

"Kita berbicara tentang keterlibatan komponen infrastruktur ruang angkasa sipil, termasuk komersial, oleh Amerika Serikat dan sekutunya dalam konflik bersenjata," kata Vorontsov seperti dikutip komite, tanpa menyebut nama perusahaan satelit tertentu.

Pengusaha teknologi miliarder Elon Musk awal bulan ini mengatakan bahwa perusahaan roketnya SpaceX akan terus mendanai layanan internet Starlink di Ukraina, dengan alasan perlunya "perbuatan baik."

Musk mengaktifkan Starlink, jaringan lebih dari 2.000 satelit yang mengorbit di atas Bumi dan ribuan terminal di darat, pada akhir Februari setelah layanan internet terganggu karena invasi Rusia ke Ukraina.



Komite Pertama PBB adalah salah satu dari enam komite utama di Majelis Umum PBB. Komite ini menangani masalah perlucutan senjata dan keamanan internasional. Komite Pertama bertemu setiap tahun pada bulan Oktober untuk sesi 4-5 minggu.

Rusia memiliki kemampuan luar angkasa ofensif yang signifikan, begitu pula Amerika Serikat dan China.

Rusia tahun lalu meluncurkan rudal anti-satelit untuk menghancurkan salah satu satelitnya yang dinonaktifkan.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)