Inilah Total Uang Per Bulan yang Diminta Ukraina dari Negara-negara Lain
loading...
A
A
A
KIEV - Ukraina membutuhkan antara USD4 miliar (Rp62 triliun) dan USD5 miliar (Rp78 triliun) per bulan untuk mempertahankan anggarannya.
Ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Alexander Rodnyansky, mengungkapkan hal itu kepada kelompok media Jerman Funke, Selasa (25/10/2022).
Menurut pejabat itu, Kiev mengharapkan Uni Eropa (UE) menutupi sekitar setengah dari jumlah itu.
“Kami percaya Jerman dapat mengambil sekitar USD500 juta per bulan,” ujar Rodnyansky, menambahkan bahwa itu akan sangat diperlukan pada tahun 2023.
“Negara harus berfungsi, pensiun harus dibayar,” papar dia.
“Kiev juga berharap mendapatkan sekitar USD2 miliar per bulan dari UE secara keseluruhan,” ungkap media Jerman itu.
Tidak jelas apakah jumlah ini akan membengkak lebih jauh di masa depan, karena Ukraina memperkirakan inflasinya akan mencapai 24,5% pada 2022, menurut bank sentral negara itu.
Ajudan presiden menuduh Rusia membuka “front ekonomi dalam perang” dengan menargetkan infrastruktur energi Ukraina. “Moskow telah berhasil menghentikan ekspor listrik Ukraina," ungkap dia.
Ajudan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Alexander Rodnyansky, mengungkapkan hal itu kepada kelompok media Jerman Funke, Selasa (25/10/2022).
Menurut pejabat itu, Kiev mengharapkan Uni Eropa (UE) menutupi sekitar setengah dari jumlah itu.
“Kami percaya Jerman dapat mengambil sekitar USD500 juta per bulan,” ujar Rodnyansky, menambahkan bahwa itu akan sangat diperlukan pada tahun 2023.
“Negara harus berfungsi, pensiun harus dibayar,” papar dia.
“Kiev juga berharap mendapatkan sekitar USD2 miliar per bulan dari UE secara keseluruhan,” ungkap media Jerman itu.
Tidak jelas apakah jumlah ini akan membengkak lebih jauh di masa depan, karena Ukraina memperkirakan inflasinya akan mencapai 24,5% pada 2022, menurut bank sentral negara itu.
Ajudan presiden menuduh Rusia membuka “front ekonomi dalam perang” dengan menargetkan infrastruktur energi Ukraina. “Moskow telah berhasil menghentikan ekspor listrik Ukraina," ungkap dia.