Terobosan Besar, Iran akan Pasok Turbin Gas ke Rusia

Senin, 24 Oktober 2022 - 15:01 WIB
loading...
A A A
Berlin akhirnya berhasil mendapatkannya kembali tetapi tidak pernah dikirim dari Jerman ke Rusia.

Nord Stream 1 dan Nord Stream 2, yang belum diluncurkan karena oposisi Berlin, saat ini tidak beroperasi karena kebocoran pada kedua pipa karena serangkaian ledakan bawah laut, yang diyakini banyak negara sebagai tindakan sabotase.

Sementara itu, Rusia memperluas kerja sama ekonominya dengan Iran. Pada akhir September, kementerian perminyakan Iran mengumumkan rencana membeli sembilan juta meter kubik gas per hari dari Rusia melalui Azerbaijan untuk kebutuhannya.

Jumlah tersebut tambahan enam juta meter kubik gas per hari. Langkah itu sebagai bagian dari perjanjian pertukaran yang akan melihat gas yang diekspor ke negara lain dari terminal gas alam cair (LNG) Iran.

Pengumuman itu dibuat ketika Teheran mengungkapkan rincian kesepakatan yang dicapai pada Juli antara Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) dan Gazprom.

“Perjanjian tersebut melibatkan kerja sama di bidang pengembangan infrastruktur minyak dan gas, termasuk pembangunan terminal LNG dan jaringan pipa gas,” ungkap pejabat Iran.

Kesepakatan itu bernilai USD40 miliar, menurut media lokal.

Pada Jumat, Duta Besar Iran untuk Rusia Kazem Jalali juga mengatakan kepada wartawan bahwa Republik Islam berencana meningkatkan impor gandum Rusia dan menjadi importir terbesar produk ini.

“Tahun lalu, saya percaya, kami berada di tempat kedua dalam pembelian kami dari Rusia. Tahun depan, saya pikir, kami akan menjadi nomor satu,” ungkap diplomat itu dalam forum “Made in Russia” baru-baru ini.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0963 seconds (0.1#10.140)