Rudal Korea Utara yang Paling Mengerikan

PYONGYANG - Korea Utara merupakan salah satu negara dengan kekuatan militer yang cukup kuat di dunia. Alutsisa yang ada pun terbilang mumpuni dan canggih, salah satunya adalah rudal.

Berikut adalah 3 rudal Korea Utara yang mengerikan.

1. Hwasong-17

Hwasong-17 merupakan salah satu jenis rudal milik Korea Utara yang disebut sebagai rudal monster. Melansir laman Al Jazeera, rudal raksasa ini masuk dalam kategori ICBM (intercontine ballistic misilies) atau rudal balistik.



Hwasong-17 merupakan rudal ICBM terbesar yang perang dikembangkan Korea Utara dan bisa mengirimkan hulu ledak nuklir ke bagian manapun di Amerika Serikat (AS).

Rudal canggih ini mampu terbang pada ketinggian 1.090 km dengan ketinggian maksimum 6.248 km. Hwasong-17 diluncurkan pertama kali pada tahun 2020 dalam sebuah parade.

Sementara itu, ukuran diameter rudal ini diperkirakan mencapai 2,5 meter dengan berat 80 ribu sampai 110 ribu kg (apabila terisi penuh).

2. Pukguksong-5

Selanjutnya, ada Pukguksong-5 yang juga merupakan rudal canggih kepunyaan Korea Utara. Rudal ini pertama kali diperlihatkan pada parade militer di bulan Januari 2021 yang dihadiri Pemimpin Korut Kim Jong-un.



Pukguksong-5 adalah pengembangan dari jenis sebelumnya, yakni Pukguksong-4. Panjang rudal ini menyentuh angka 10 meter dengan diameter 2 meter, dan mampu menjangkau ketinggian 7.400 km.

Namun, ada juga yang menyebut bahwa rudal ini hadir dengan panjang 10,5 meter dan diameter 1,8 meter, serta jangkauan minimumnya adalah melebihi 1.900 km.

Pukguksong-5 sangat berpotensi untuk menyerang bagian barat AS dan memungkinkan untuk ditembakan dari kapal selam atau kapal permukaan yang tengah melakukan patroli di Samudera Pasifik.

3. BM-25 Musudan

Korea Utara juga memiliki rudal BM-25 Musudan yang sangat dibanggakan. Rudal ini dikenal luas dengan nama Rodong-B dengan kategori rudal jarak menengah.



BM-25 Musudan dikembangkan langsung oleh Korea Utara dan pertama kali diperlihatkan pada parade militer 10 Oktober 2014.

Sebenarnya, pengembangan rudal ini sudah dilakukan sejak era 1990an, berdekatan dengan runtuhnya Uni Soviet.

Mesin pendorong Musudan dibuat berdasarkan desain rudal Taepodong-2, yang sudah memasuki tahap 2. Namun, rudal tersebut gagal mengudara dalam uji coba tahun 2006.

BM-25 Musudan mempunyai bobot 20 ton dengan diameter 1,5 meter dan panjang 12 meter. Rudal ini mampu membawa peledak seberat 1.000 sampai 1.250 km dan jarak maksimum targetnya adalah 2.500 sampai 4 ribu km.