Ular Merayap di Kabin Pesawat, Penumpang Menjerit Ketakutan
loading...
Seekor ular merayap di kabin pesawat membuat penumpang United Airliens menjerit ketakutan. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A
A
A
WASHINGTON - Momen teror layaknya film Hollywood Snake on Plane harus dialami penumpang kelas bisnis United Airlines yang terbang dari Florida ke New Jersey.
Menurut Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey reptil yang diidentifikasi sebagai ular garter yang tidak berbahaya itu muncul tak lama setelah pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 2038 dari Tampa mendarat pada Senin sore di Bandara Internasional Newark Liberty.
Seorang penumpang kepada outlet berita regional News 12 New Jersey mengatakan saat pesawat meluncur dari landasan pacu ke gerbang, penumpang di kabin kelas bisnis mulai menjerit dan menarik kaki mereka dari lantai.
"Petugas kontrol hewan bandara dan petugas polisi Otoritas Pelabuhan berada di gerbang ketika pesawat tiba, dan mengeluarkan ular itu, yang kemudian dilepaskan ke alam liar," kata juru bicara Otoritas Pelabuhan Cheryl Ann Albiez melalui email.
"Tidak ada cedera, tidak ada dampak pada operasi bandara, dan pesawat kemudian berangkat dari Newark," ia menambahkan seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (20/10/2022).
Seorang juru bicara United Airlines, ketika ditanya tentang insiden itu, hanya mengatakan bahwa anggota awak yang diberitahu oleh penumpang menelepon pihak berwenang yang sesuai untuk menangani situasi.
Tidak disebutkan pihak mana yang bertanggung jawab atas bagaimana ular itu bisa naik ke penerbangan maskapai komersial.
Tapi situasinya tidak diragukan lagi mengingatkan beberapa penumpang pada film thriller tahun 2006 Snakes on a Plane, sebuah cerita fiksi tentang lusinan ular berbisa yang dilepaskan oleh penjahat di pesawat penumpang dalam upaya untuk membunuh seorang saksi persidangan pembunuhan.
Insiden hari Senin bukanlah contoh kehidupan nyata pertama dari makhluk yang suka membelit yang menumpang pesawat jet komersial. Seekor ular besar pernah ditemukan merayap di kabin penumpang penerbangan Aeromexico ke Mexico City pada 2016, dan seekor ular piton terlihat oleh penumpang menempel di sayap pesawat penerbangan dari Australia ke Papua Nugini pada 2013.
Menurut Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey reptil yang diidentifikasi sebagai ular garter yang tidak berbahaya itu muncul tak lama setelah pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 2038 dari Tampa mendarat pada Senin sore di Bandara Internasional Newark Liberty.
Seorang penumpang kepada outlet berita regional News 12 New Jersey mengatakan saat pesawat meluncur dari landasan pacu ke gerbang, penumpang di kabin kelas bisnis mulai menjerit dan menarik kaki mereka dari lantai.
"Petugas kontrol hewan bandara dan petugas polisi Otoritas Pelabuhan berada di gerbang ketika pesawat tiba, dan mengeluarkan ular itu, yang kemudian dilepaskan ke alam liar," kata juru bicara Otoritas Pelabuhan Cheryl Ann Albiez melalui email.
"Tidak ada cedera, tidak ada dampak pada operasi bandara, dan pesawat kemudian berangkat dari Newark," ia menambahkan seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (20/10/2022).
Seorang juru bicara United Airlines, ketika ditanya tentang insiden itu, hanya mengatakan bahwa anggota awak yang diberitahu oleh penumpang menelepon pihak berwenang yang sesuai untuk menangani situasi.
Tidak disebutkan pihak mana yang bertanggung jawab atas bagaimana ular itu bisa naik ke penerbangan maskapai komersial.
Tapi situasinya tidak diragukan lagi mengingatkan beberapa penumpang pada film thriller tahun 2006 Snakes on a Plane, sebuah cerita fiksi tentang lusinan ular berbisa yang dilepaskan oleh penjahat di pesawat penumpang dalam upaya untuk membunuh seorang saksi persidangan pembunuhan.
Insiden hari Senin bukanlah contoh kehidupan nyata pertama dari makhluk yang suka membelit yang menumpang pesawat jet komersial. Seekor ular besar pernah ditemukan merayap di kabin penumpang penerbangan Aeromexico ke Mexico City pada 2016, dan seekor ular piton terlihat oleh penumpang menempel di sayap pesawat penerbangan dari Australia ke Papua Nugini pada 2013.
Baca Juga :
Dua Pesawat Tabrakan di Bandara Heathrow Inggris
(ian)
Lihat Juga :
