Pilih Kutuk Rusia di Voting PBB, Menlu Madagaskar Dipecat

Rabu, 19 Oktober 2022 - 22:43 WIB
loading...
Pilih Kutuk Rusia di...
Diduga karena pilih kutuk Rusia dalam voting PBB, Menlu Madagaskar dipecat. Foto/Ilustrasi
A A A
ANTANANARIVO - Presiden Madagaskar Andry Rajoelina memecat menteri luar negerinya Richard Randriamandranto. Itu dilakukan di tengah laporan bahwa pemecatan itu dipicu oleh pemungutan suara di PBB di mana Madagaskan memilih untuk mengutuk pencaplokan Rusia atas wilayah Ukraina.

Sebuah dekrit yang ditandatangani oleh Rajoelina dikeluarkan pada hari Selasa waktu setempat yang mengumumkan pemecatan Randriamandranto dan untuk sementara digantikan oleh Menteri Pertahanan. Namun dekrit itu tidak memberikan penjelasan untuk keputusan itu.

Langkah itu dilakukan setelah saluran televisi pemerintah, TVM, pada akhir pekan lalu melaporkan bahwa Randriamandranto telah bergabung dengan 142 negara lain dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada 12 Oktober lalu yang mengutuk "aneksasi ilegal" Rusia atas empat wilayah Ukraina.

Randriamandranto mengambil langkah itu tanpa berkonsultasi dengan atasannya.



Madagaskar sampai saat itu mengambil posisi non-blok dalam perang Ukraina, menolak tekanan dari Amerika Serikat dan Eropa untuk mengkritik Rusia karena menyerang tetangganya.

"Randriamandranto telah mengambil keputusan pada pemungutan suara tanpa berkonsultasi dengan Rajoelina atau Perdana Menteri Christian Ntsay," kata TVM seperti dikutip dari Bangkok Post, Rabu (19/10/2022).

Kontroversi meningkat pada hari Senin, dengan beberapa media menuduh Randriamandranto membangkang.

Randriamandranto menolak menjawab pertanyaan pers tentang masalah ini di Majelis Nasional pada hari Selasa, memperingatkan terhadap "pembuatan kerusakan".



Rivo Rakotovao, yang bertanggung jawab atas koordinasi di partai oposisi HVM, mengatakan Randriamandranto adalah "orang yang jatuh, (yang telah dipecat) untuk memperbaiki kesalahan diplomatik."

Resolusi Majelis Umum dipicu oleh pengumuman Presiden Vladimir Putin bahwa Rusia secara resmi mencaplok empat wilayah yang sebagian diduduki - Donetsk, Lugansk, Zaporizhzhia dan Kherson - menyusul referendum yang diselenggarakan dengan tergesa-gesa yang dikecam oleh Ukraina dan Barat sebagai tipuan.

Aneksasi itu sangat dikutuk, dengan 143 suara berbanding lima. Tiga puluh lima negara memilih abstain, termasuk China, India, Afrika Selatan dan Pakistan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Zelensky Tantang Trump...
Zelensky Tantang Trump Kunjungi Ukraina: Datanglah, Lihat Kehancuran Invasi Rusia
Jadi Korban Keganasan...
Jadi Korban Keganasan S-400 Rusia, Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Negara Bagian AS Teken...
Negara Bagian AS Teken UU Larang Transplantasi Organ dari China
Stasiun Kereta di Jepang...
Stasiun Kereta di Jepang Dibangun Hanya 6 Jam, Warga Kaget Bangunan Berubah Esok Hari
Rekomendasi
IHSG Ditutup Menghijau...
IHSG Ditutup Menghijau 1,15% ke Level 6.441 Sore Ini
Hukum Tajwid Surat Yusuf...
Hukum Tajwid Surat Yusuf Ayat 87, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Membaca
Mantan Pimpinan KPK...
Mantan Pimpinan KPK Nurul Ghufron Lolos Seleksi Administrasi Calon Hakim Agung
Berita Terkini
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
29 menit yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
1 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
2 jam yang lalu
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
3 jam yang lalu
3 Ulama Arab Saudi yang...
3 Ulama Arab Saudi yang Pernah Ditangkap karena Dianggap Terlalu Vokal Terhadap Pemerintah
4 jam yang lalu
Dari Mana Kekayaaan...
Dari Mana Kekayaaan Raja Salman Berasal?
4 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved