Kremlin: Tidak Ada Informasi Pengiriman Drone dari Iran
loading...
A
A
A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin , Dmitry Peskov mengaku tidak memiliki data yang tersedia tentang pengiriman kendaraan udara tak berawak ( drone ) Iran ke Rusia. Sebelumnya, Ukraina menuduh Rusia menggunakan drone kamikaze Iran untuk melancarkan serangan.
Berbicara pada konferensi pers di Moskow, Selasa (18/10/2022), Peskov mengatakan, senjata Rusia digunakan di Ukraina. Ia juga mengarahkan untuk mendapatkan rincian lebih lanjut ke Kementerian Pertahanan Rusia.
"Tidak, kami tidak memiliki informasi itu (tentang pengiriman UAV dari Iran). Senjata Rusia digunakan, seperti yang Anda tahu, dengan merek Rusia. Semua pertanyaan lain dapat ditujukan kepada Kementerian Pertahanan," kata Peskov, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Para pemimpin Ukraina menuduh Rusia menggunakan pesawat tak berawak Shahed-136 "kamikaze" Iran, yang meledak dalam serangan di Kiev. Beberapa gambar yang diposting di media sosial menunjukkan drone sayap delta yang mirip dengan model Iran digunakan dalam serangan di ibukota Ukraina pada hari Senin.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, penilaiannya adalah bahwa drone Iran telah digunakan dalam serangan jam sibuk pada Senin pagi di Kiev. Juru bicara Gedung Putih Karinne Jean-Pierre menuduh Teheran berbohong ketika mengatakan Rusia tidak menggunakan drone Iran di Ukraina.
Para pemimpin dari seluruh Eropa mengatakan penggunaan pesawat tak berawak Iran akan menandai eskalasi serius dalam konflik dan harus memicu sanksi baru terhadap Iran.
Meski Iran membantah mengirim drone ke Rusia, namun kantor berita Reuters melaporkan bahwa sejumlah diplomat Iran menyatakan akan ada pengiriman drone dan rudal dalam jumlah besar ke Rusia.
“Rusia telah meminta lebih banyak drone dan rudal balistik Iran dengan akurasi yang lebih baik, terutama keluarga rudal Fateh dan Zolfaghar,” kata salah satu diplomat Iran, yang diberi pengarahan tentang perjalanan tersebut.
“Mereka (Rusia) ingin membeli ratusan rudal kami, bahkan rudal jarak menengah, tetapi kami mengatakan kepada mereka bahwa kami dapat segera mengirimkan beberapa ratus rudal jarak pendek Zolfaghar dan Fateh 110, dari permukaan ke permukaan,” kata seorang dari petugas keamanan.
“Saya tidak bisa memberi Anda waktu yang tepat, tetapi segera, segera mereka akan dikirim dalam 2 hingga tiga pengiriman,” lanjutnya.
Berbicara pada konferensi pers di Moskow, Selasa (18/10/2022), Peskov mengatakan, senjata Rusia digunakan di Ukraina. Ia juga mengarahkan untuk mendapatkan rincian lebih lanjut ke Kementerian Pertahanan Rusia.
"Tidak, kami tidak memiliki informasi itu (tentang pengiriman UAV dari Iran). Senjata Rusia digunakan, seperti yang Anda tahu, dengan merek Rusia. Semua pertanyaan lain dapat ditujukan kepada Kementerian Pertahanan," kata Peskov, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Para pemimpin Ukraina menuduh Rusia menggunakan pesawat tak berawak Shahed-136 "kamikaze" Iran, yang meledak dalam serangan di Kiev. Beberapa gambar yang diposting di media sosial menunjukkan drone sayap delta yang mirip dengan model Iran digunakan dalam serangan di ibukota Ukraina pada hari Senin.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan, penilaiannya adalah bahwa drone Iran telah digunakan dalam serangan jam sibuk pada Senin pagi di Kiev. Juru bicara Gedung Putih Karinne Jean-Pierre menuduh Teheran berbohong ketika mengatakan Rusia tidak menggunakan drone Iran di Ukraina.
Para pemimpin dari seluruh Eropa mengatakan penggunaan pesawat tak berawak Iran akan menandai eskalasi serius dalam konflik dan harus memicu sanksi baru terhadap Iran.
Meski Iran membantah mengirim drone ke Rusia, namun kantor berita Reuters melaporkan bahwa sejumlah diplomat Iran menyatakan akan ada pengiriman drone dan rudal dalam jumlah besar ke Rusia.
“Rusia telah meminta lebih banyak drone dan rudal balistik Iran dengan akurasi yang lebih baik, terutama keluarga rudal Fateh dan Zolfaghar,” kata salah satu diplomat Iran, yang diberi pengarahan tentang perjalanan tersebut.
“Mereka (Rusia) ingin membeli ratusan rudal kami, bahkan rudal jarak menengah, tetapi kami mengatakan kepada mereka bahwa kami dapat segera mengirimkan beberapa ratus rudal jarak pendek Zolfaghar dan Fateh 110, dari permukaan ke permukaan,” kata seorang dari petugas keamanan.
“Saya tidak bisa memberi Anda waktu yang tepat, tetapi segera, segera mereka akan dikirim dalam 2 hingga tiga pengiriman,” lanjutnya.
(esn)