Ukraina Tawarkan Hadiah Rp1,5 Miliar untuk Kepala Blogger Militer Rusia
loading...
A
A
A
Kemudian, Strelkov kembali ke Rusia dan muncul sebagai blogger dan komentator militer yang produktif.
Ukraina awalnya memasukkannya ke dalam daftar orang yang dicari pada 2020.
Pihak berwenang Belanda juga mengajukan tuntutan terhadapnya atas dugaan perannya dalam penembakan Malaysia Airlines Penerbangan 17 di atas Donbass pada 2014. Dia membantah tuduhan tersebut.
Strelkov berhenti memposting pesan baru ke akunnya awal pekan lalu. Istrinya, Miroslava Reginskaya, memposting foto di media sosial pada Sabtu dari suaminya yang mengenakan seragam, menjanjikan bahwa Strelkov akan “segera melakukan kontak.”
Blogger itu sendiri mem-posting ulang pesannya pada Minggu, tanpa berkomentar.
Beberapa blogger militer Rusia lainnya kemudian mengklaim Strelkov telah bergabung dengan salah satu batalyon sukarelawan dalam konflik yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev.
Berita tentang kesukarelaannya untuk bertarung telah mendorong seorang aktivis Ukraina dan mantan pemimpin kelompok ultranasionalis Ukraina Sektor Kanan, Sergey Sternenko, menawarkan hadiah USD10.000 untuk penangkapan Strelkov.
Hadiah pribadi ini kemudian dengan cepat dinaikkan menjadi USD100.000 setelah beberapa tokoh publik Ukraina berjanji menyumbangkan uang mereka sendiri untuk inisiatif Sternenko.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
Ukraina awalnya memasukkannya ke dalam daftar orang yang dicari pada 2020.
Pihak berwenang Belanda juga mengajukan tuntutan terhadapnya atas dugaan perannya dalam penembakan Malaysia Airlines Penerbangan 17 di atas Donbass pada 2014. Dia membantah tuduhan tersebut.
Strelkov berhenti memposting pesan baru ke akunnya awal pekan lalu. Istrinya, Miroslava Reginskaya, memposting foto di media sosial pada Sabtu dari suaminya yang mengenakan seragam, menjanjikan bahwa Strelkov akan “segera melakukan kontak.”
Blogger itu sendiri mem-posting ulang pesannya pada Minggu, tanpa berkomentar.
Beberapa blogger militer Rusia lainnya kemudian mengklaim Strelkov telah bergabung dengan salah satu batalyon sukarelawan dalam konflik yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev.
Berita tentang kesukarelaannya untuk bertarung telah mendorong seorang aktivis Ukraina dan mantan pemimpin kelompok ultranasionalis Ukraina Sektor Kanan, Sergey Sternenko, menawarkan hadiah USD10.000 untuk penangkapan Strelkov.
Hadiah pribadi ini kemudian dengan cepat dinaikkan menjadi USD100.000 setelah beberapa tokoh publik Ukraina berjanji menyumbangkan uang mereka sendiri untuk inisiatif Sternenko.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(sya)