Bentrokan dan Kebakaran di Penjara Evin Tewaskan 4 Narapidana

Minggu, 16 Oktober 2022 - 19:20 WIB
loading...
Bentrokan dan Kebakaran di Penjara Evin Tewaskan 4 Narapidana
Bentrokan dan Kebakaran di Penjara Evin Tewaskan 4 Narapidana. FOTO/NNSRei
A A A
TEHERAN - Setidaknya empat narapidana tewas dan 61 lainnya terluka setelah munculnya aksi kekerasan dan kebakaran di dalam penjara Evin, sebuah penjara dengan keamanan tinggi di Iran , Minggu (16/10/2022).

“Sedikitnya 4 tahanan tewas dan 61 lainnya luka-luka setelah kebakaran terjadi di penjara Evin Teheran semalam, setelah perkelahian antara narapidana,” kantor berita resmi negara, IRNA melaporkan.



Menurut laporan IRNA, menghirup asap menjadi penyebab kematian. Dilaporkan pula, 51 dari 61 tahanan dirawat secara rawat jalan. Insiden itu terjadi saat protes nasional atas kematian seorang wanita muda Kurdi Iran, Mahsa Amini (22).

Amini tewas di dalam tahanan, setelah ia ditangkap Polisi Moral Iran. Aksi protes terhadap kematian Amini telah memasuki pekan ke lima. Aksi protes ini menjadi salah satu tantangan paling serius bagi pemerintah Iran sejak revolusi 1979, dengan demonstrasi menyebar ke seluruh negeri.

TV pemerintah pada hari Minggu menayangkan video setelah kebakaran, menunjukkan dinding dan langit-langit hangus di sebuah ruangan yang katanya adalah lantai atas bengkel menjahit di penjara.

Jaksa Teheran, Ali Salehi mengatakan bahwa ketenangan telah kembali ke penjara dan bahwa kerusuhan itu tidak terkait dengan protes nasional.



“Kebakaran dimulai sekitar pukul 10 malam waktu setempat (18:30 GMT),” kata Resul Sardar dari Al Jazeera. Ia menambahkan bahwa kerusuhan itu melibatkan berbagai unit penjara.

“Pejabat di sini mengatakan ada bentrokan antara tahanan dan beberapa dari tahanan itu telah membakar gudang, di bengkel menjahit penjara,” kata Sardar, merujuk pada pernyataan yang dibuat sebelumnya oleh Gubernur Teheran Mohsen Mansouri.

“Namun beberapa saksi mengatakan bahwa beberapa bom Molotov dilemparkan ke dalam penjara dan mereka menyalakan api. Tepat setelah itu kami melihat pasukan keamanan menembak dan juga menggunakan gas air mata untuk membubarkan orang,” tambahnya.



Seorang saksi yang dihubungi oleh kantor berita Reuters mengatakan bahwa jalan menuju penjara Evin telah ditutup untuk lalu lintas. “Ada banyak ambulans di sini,” katanya.

Saksi lain mengatakan keluarga tahanan berkumpul di depan pintu masuk utama penjara. “Saya bisa melihat api dan asap. Banyak pasukan khusus,” kata saksi.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0948 seconds (0.1#10.140)