Hendak Dirajam Taliban, Wanita Muda Afghanistan Tewas Gantung Diri

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 10:44 WIB
loading...
Hendak Dirajam Taliban,...
Seorang wanita muda Afghanistan tewas gantung diri sehari sebelum dia dijadwalkan akan dieksekusi rajam oleh otoritas Taliban. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi
A A A
KABUL - Seorang wanita muda Afghanistan ditemukan tewas gantung diri sehari sebelum dia akan dieksekusi rajam oleh otoritas Taliban . Korban hendak dirajam atas tuduhan berzina.

Wanita berusia 24 tahun yang diidentifikasi bernama Salima ditemukan tewas gantung diri pada Kamis dan dimakaman keesokan harinya, Jumat (14/10/2022), hari yang dijadwalkan untuk eksekusinya.

Salima dijatuhi hukuman mati dengan dirajam pekan lalu setelah pasukan otoritas Taliban menangkapnya bepergian dan dengan seorang pria yang bukan anggota keluarganya.

Aturan baru Taliban menetapkan bahwa wanita yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh tidak diperbolehkan menggunakan transportasi darat kecuali mereka ditemani oleh kerabat dekat pria.



Menurut sumber setempat yang enggan disebutkan namanya karena alasan keamanan, Salima berasal dari desa Berinji, distrik Dolina. Sedangkan, pria yang bersamanya saat ditangkap pasukan Taliban adalah Sirajuddin asal desa Sirzaar, distrik yang sama.

Media lokal, Rukshana, melaporkan Sirajuddin dan Salima diduga kabur dari rumah mereka pada 10 Oktober untuk menikah.

Namun, mereka dihentikan oleh pasukan Taliban. Sirajuddin ditembak mati, sedangkan Salima ditangkap.

Salima divonis mati dengan rajam atas tuduhan berzina, yang eksekusinya dijadwalkan berlangsung pada Jumat.

Tiga sumber lokal mengonfirmasi kepada Rukhshana yang dikutip The Mirror, Sabtu (15/10/2022) bahwa Salima ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri pada hari Kamis dan dimakamkan keesokan harinya.

Abolfida Ghor Badri, juru bicara Taliban untuk kepala polisi Ghor, mengonfirmasi kepada Rukshana soal kematian Sirajuddin oleh pasukan Taliban.

“Aparat keamanan berusaha mencegah agar Sirajuddin tidak kabur pada malam hari, namun salah tembak karena hari sudah gelap”, ujarnya dalam pesan Whatsapp kepada Rukshana.

Namun Badri membantah laporan bahwa Salima akan dieksekusi dengan rajam.

Seorang sumber lokal mengatakan bahwa dia dibebaskan dengan jaminan pada hari Rabu dan kemudian pergi untuk tinggal di rumah saudara laki-lakinya, di mana dia ditemukan tewas keesokan harinya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1316 seconds (0.1#10.140)