Pejabat Malaysia Keturunan Bugis
loading...
A
A
A
Lalu pada 2009, Najib menjadi Perdana Menteri Malysia menggantikan Abdullah Ahmad Badawi yang mengundurkan diri. Pada 2020, Najib divonis 12 tahun penjara dan denda 210 juta ringgit atau sekitar Rp725,5 miliar atas skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
3. Tun Haji Abdul Razak (Perdana Menteri Malaysia Periode 1970-1976)
Tun Haji Abdul Razak lahir di Pahang, Malaysia, 11 Maret 1922. Ia adalah Perdana Menteri Malaysia periode 1970-1976. Tun Haji Abdul Razak merupakan anak sulung Dato’Hussein bin Mohd Taib serta Hajah The Fatimah binti Daud. Diketahui, ia mempunyai darah bangsawan Bugis. Pada 1934, ia mendapat pendidikan di Sekolah Tinggi Melalyu Kuala Langsar.
Mendapat beasiswa, Tun Haji Abdul Razak meneruskan pendidikan ke Sekolah Tinggi Raffles, Singapura. Kemudian pada 1947, ia mendapat beasiswa Konfrontasi dan melanjutkan ke Inggris. Pada 1950, ia menerima Degree of an utter Barrister atau gelar pengacara dari Lincoln's Inn. Tun Haji Abdul Razak memulai karier politiknya sebagai Ketua Pemuda Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) pada 1950. Pada 1952, ia menjadi Sekretaris Kerjaan Barat.
Ketika berusia 33 tahun, ia menjadi Menteri Besar Pahang pada 1955. Pada 1955, ia dilantik menjadi Menteri Pendidikan. Tun Haji Abdul Razak pernah mengemban beberapa jabatan, seperti Menteri Pembangunan Luar Kota, Wakil Perdana Menteri Malaysia, Menteri Pertahanan Malaysia. Pada 1970, Tun Haji Abdul Razak menggantikan Tunku Abdul Rahman Putra sebagai Perdana Menteri Malaysia.
4. Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi (Perdana Menteri Malaysia Periode 2003-2009)
Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi merupakan Perdana Menteri Malaysia periode 2003-2009. Ia lahir di Kota Bayan Lepas, Malaysia, 26 November 1939. Ia memulai karier politiknya dengan menjabat sebagai Kepala Bidang Kementrian Pemuda dan Olahraga Malaysia. Pada 1984, ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Dua tahun kemudian menjadi Menteri Pertahanan.
Pada 1991-1999, Tun Abdullah dilantik sebagai Menteri Luar Negeri merangkap Menteri Dalam Negeri Malaysia. Hingga akhirnya menjabat Perdana Menteri Malaysia periode 2003-2009. Diketahui, Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi mempunyai keturunan Bugis.
3. Tun Haji Abdul Razak (Perdana Menteri Malaysia Periode 1970-1976)
Tun Haji Abdul Razak lahir di Pahang, Malaysia, 11 Maret 1922. Ia adalah Perdana Menteri Malaysia periode 1970-1976. Tun Haji Abdul Razak merupakan anak sulung Dato’Hussein bin Mohd Taib serta Hajah The Fatimah binti Daud. Diketahui, ia mempunyai darah bangsawan Bugis. Pada 1934, ia mendapat pendidikan di Sekolah Tinggi Melalyu Kuala Langsar.
Mendapat beasiswa, Tun Haji Abdul Razak meneruskan pendidikan ke Sekolah Tinggi Raffles, Singapura. Kemudian pada 1947, ia mendapat beasiswa Konfrontasi dan melanjutkan ke Inggris. Pada 1950, ia menerima Degree of an utter Barrister atau gelar pengacara dari Lincoln's Inn. Tun Haji Abdul Razak memulai karier politiknya sebagai Ketua Pemuda Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) pada 1950. Pada 1952, ia menjadi Sekretaris Kerjaan Barat.
Ketika berusia 33 tahun, ia menjadi Menteri Besar Pahang pada 1955. Pada 1955, ia dilantik menjadi Menteri Pendidikan. Tun Haji Abdul Razak pernah mengemban beberapa jabatan, seperti Menteri Pembangunan Luar Kota, Wakil Perdana Menteri Malaysia, Menteri Pertahanan Malaysia. Pada 1970, Tun Haji Abdul Razak menggantikan Tunku Abdul Rahman Putra sebagai Perdana Menteri Malaysia.
4. Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi (Perdana Menteri Malaysia Periode 2003-2009)
Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi merupakan Perdana Menteri Malaysia periode 2003-2009. Ia lahir di Kota Bayan Lepas, Malaysia, 26 November 1939. Ia memulai karier politiknya dengan menjabat sebagai Kepala Bidang Kementrian Pemuda dan Olahraga Malaysia. Pada 1984, ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Dua tahun kemudian menjadi Menteri Pertahanan.
Pada 1991-1999, Tun Abdullah dilantik sebagai Menteri Luar Negeri merangkap Menteri Dalam Negeri Malaysia. Hingga akhirnya menjabat Perdana Menteri Malaysia periode 2003-2009. Diketahui, Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi mempunyai keturunan Bugis.