Prancis Tak Akan Balas dengan Senjata Nuklir Jika Rusia Menggunakannya di Ukraina

Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:29 WIB
loading...
A A A
"Pada titik tertentu ketika konflik berkembang, Rusia dan Ukraina harus kembali ke meja [perundingan]," katanya.

"Pertanyaannya adalah apakah tujuan perang hanya akan dicapai dengan cara militer," katanya. "Meskipun terserah Ukraina untuk memutuskan apa tujuan itu seharusnya."

Ketika diingatkan bahwa Ukraina tidak lagi ingin bernegosiasi dengan Putin, Macron menjawab: "Saya memberi tahu Anda bahwa pada titik tertentu...itu akan diperlukan. Itu sebabnya saya selalu menolak posisi maksimalis."

Dia mengatakan Prancis akan memasok sistem pertahanan udara ke Ukraina setelah gelombang serangan udara Rusia minggu ini, yang ditujukan untuk mematahkan perlawanan Ukraina.

"Kami akan mengirimkan...radar, sistem, dan rudal untuk melindungi mereka dari serangan ini," kata Macron.

Dia mengatakan Prancis juga sedang bernegosiasi untuk mengirim enam unit artileri mobile Caesar lainnya.

Dia mengatakan perang telah memasuki tahap yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak akhir pekan karena untuk pertama kalinya di seluruh Ukraina warga sipil tewas dan fasilitas listrik dan pemanas telah dihancurkan.

"Tujuan Rusia beberapa hari terakhir ini adalah untuk menghancurkan, untuk menghancurkan perlawanan Ukraina," kata Macron.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1820 seconds (0.1#10.140)