Prancis Tak Akan Balas dengan Senjata Nuklir Jika Rusia Menggunakannya di Ukraina

Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:29 WIB
loading...
Prancis Tak Akan Balas...
Presiden Emmanuel Macron tegaskan Prancis tidak akan merespons dengan senjata nuklir jika Rusia menggunakan senjata seperti itu di Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Prancis tidak akan merespons dengan senjata nuklir jika Rusia menggunakan senjata seperti itu dalam perangnya di Ukraina . Hal itu ditegaskan Presiden Emmanuel Macron.

"Doktrin kami bertumpu pada kepentingan mendasar bangsa," kata Macron kepada penyiar France2, Rabu (12/10/2022).

"Mereka didefinisikan dengan jelas dan tidak akan terpengaruh secara langsung sama sekali jika, misalnya, ada serangan nuklir balistik di Ukraina, di kawasan itu," lanjut Macron.

Ini adalah pertama kalinya Macron membahas doktrin pencegahan nuklir Prancis terkait perang Ukraina secara rinci.

Macron mengatakan tidak baik membicarakannya terlalu banyak.



Sejauh ini, terlepas dari ancamannya, tidak ada laporan yang terkonfirmasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memindahkan aset nuklirnya.

Macron mengatakan bahwa Putin harus kembali ke meja perundingan untuk membahas perdamaian di Ukraina dan bahwa dia pikir Kiev harus bernegosiasi dengannya di beberapa titik.

"Hari ini, pertama-tama, Vladimir Putin harus menghentikan perang ini, menghormati integritas wilayah Ukraina dan kembali ke meja perundingan," katanya.

Ditanya apakah dia akan mendukung serangan Ukraina untuk merebut kembali Crimea yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014 dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional, Macron tidak menjawabnya secara jelas.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Dokter Cabul Lecehkan...
Dokter Cabul Lecehkan Wanita Hamil saat Periksa USG Ditangkap, Polisi: Ada 2 Korban
5 Manfaat Minum Air...
5 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Ginjal, Detoks Alami
Atlet Berkuda Indonesia...
Atlet Berkuda Indonesia Juara Toscana Tour 2025, PP Pordasi Susun Langkah Strategis di IKN
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
1 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
4 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
6 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
6 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
7 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved