Tentaranya Terluka Ditembak Kelompok Militan, Israel Perluas Penutupan di Tepi Barat

Selasa, 11 Oktober 2022 - 21:21 WIB
loading...
A A A
"Dia adalah anak yang ceria, rajin ke sekolah, bahagia dan energik di rumah, dan dicintai oleh semua lingkungan," imbuhnya.

Sementara itu, pasukan Israel terus memberlakukan penutupan di kamp pengungsi Shuafat di utara Yerusalem, menyusul serangan penembakan lainnya pada hari Sabtu, di mana seorang tentara wanita Israel tewas, dan dua lainnya terluka.

Pasukan Israel menyerbu kamp Shuafat Selasa pagi dan menangkap empat warga Palestina setelah tiga hari konfrontasi dengan pengunjuk rasa dari kamp.



Konfrontasi serupa bermunculan di berbagai lingkungan Yerusalem, khususnya di Silwan, di kaki tembok kota tua, sejak Sabtu.

Pada hari Senin, Kementerian Luar Negeri Palestina mendesak masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas pembunuhan lebih dari 100 warga Palestina sejak awal tahun.

Dalam sebuah surat yang dikirim ke Sekretaris Jenderal PBB, Kementerian Luar Negeri Palestina menunjuk pembunuhan 44 anak Palestina oleh pasukan Israel sejak awal 2022, yang terbaru adalah Mahmoud Samoudi.

Pada hari Minggu, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennessland, mengatakan dia khawatir dengan memburuknya situasi keamanan di Tepi Barat.

"Meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki memicu iklim ketakutan, kebencian dan kemarahan," katanya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)