Korut Kembali Tembakkan Rudal di Pagi Buta, Diduga dari Kapal Selam

Minggu, 09 Oktober 2022 - 07:22 WIB
loading...
A A A
Pada pertemuan itu, sekutu lama Korut dan dermawan ekonomi China menyalahkan Washington karena memprovokasi serentetan peluncuran oleh rezim Kim Jong-un. Wakil Duta Besar China untuk PBB Geng Shuang menuduh AS meracuni lingkungan keamanan regional.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menyerukan "penguatan" sanksi yang ada terhadap Korut, sesuatu yang diveto oleh China dan Rusia pada bulan Mei lalu.



Dewan Keamanan PBB telah terbagi dalam merespons ambisi nuklir Pyongyang selama berbulan-bulan, dengan Rusia dan China di sisi simpatik dan anggota dewan lainnya mendorong dijatuhkannya hukuman.

Analis mengatakan Pyongyang telah mengambil kesempatan kebuntuan di PBB untuk melakukan tes senjata yang lebih provokatif.

Kim Jong-un telah menyatakan Korut yang terisolasi sebagai kekuatan nuklir yang "tidak dapat diubah", yang secara efektif mengakhiri kemungkinan pembicaraan denuklirisasi.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)