Winter Is Coming, Inggris Terancam Pemadaman Bergilir
loading...
A
A
A
National Grid mengatakan "sangat yakin" bahwa perusahaan itu bisa membuat lampu tetap menyala. Tetapi perusahaan juga mengasumsikan bahwa Inggris dapat mengandalkan impor energi dari berbagai mitra Eropa yang dapat menghadapi kekurangan energi mereka sendiri pada musim dingin ini.
Sabotase pipa gas Nord Stream baru-baru ini dan tantangan jangka panjang di sektor energi nuklir Prancis telah meningkatkan tekanan pada pembangkit listrik di benua itu.
Menanggapi prospek musim dingin, juru bicara Pemerintah Inggris mengatakan: "Inggris memiliki sistem energi yang aman dan beragam. Kami yakin dengan rencana kami untuk melindungi rumah tangga dan bisnis dalam berbagai skenario musim dingin ini, mengingat perang ilegal Rusia di Ukraina."
“Untuk memperkuat posisi ini lebih jauh, kami telah menyiapkan rencana untuk mengamankan pasokan dan National Grid, bekerja sama dengan pemasok energi dan Ofgem, akan meluncurkan layanan sukarela untuk memberi penghargaan kepada pengguna yang mengurangi permintaan pada waktu puncak.”
Juru bicara itu mengatakan Inggris tidak bergantung pada impor energi Rusia, dan memiliki akses ke cadangan gas Laut Utara, impor dari Norwegia, dan melalui pelabuhan yang dapat menangani gas alam cair, serta sumber energi bersih.
Berita itu muncul ketika Perdana Menteri Inggris Liz Truss meminta para pemimpin Eropa untuk bekerja sama mengatasi biaya energi. Truss menghadiri pertemuan pertama Komunitas Politik Eropa di Praha di mana dia mengatakan dia ingin bekerja dengan tetangga Inggris dalam isu-isu termasuk biaya energi dan kenaikan inflasi.
Ditanya apakah dia bisa menjamin tidak akan ada pemadaman listrik, dia berkata: “Yang kami jelas adalah bahwa kami memiliki pasokan energi yang baik di Inggris, kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik daripada banyak negara lain, tetapi tentu saja selalu ada lebih banyak yang bisa kami lakukan dan itulah mengapa saya di sini bekerja dengan mitra kami memastikan kami memiliki pasokan energi yang aman ke masa depan”.
Sabotase pipa gas Nord Stream baru-baru ini dan tantangan jangka panjang di sektor energi nuklir Prancis telah meningkatkan tekanan pada pembangkit listrik di benua itu.
Menanggapi prospek musim dingin, juru bicara Pemerintah Inggris mengatakan: "Inggris memiliki sistem energi yang aman dan beragam. Kami yakin dengan rencana kami untuk melindungi rumah tangga dan bisnis dalam berbagai skenario musim dingin ini, mengingat perang ilegal Rusia di Ukraina."
“Untuk memperkuat posisi ini lebih jauh, kami telah menyiapkan rencana untuk mengamankan pasokan dan National Grid, bekerja sama dengan pemasok energi dan Ofgem, akan meluncurkan layanan sukarela untuk memberi penghargaan kepada pengguna yang mengurangi permintaan pada waktu puncak.”
Juru bicara itu mengatakan Inggris tidak bergantung pada impor energi Rusia, dan memiliki akses ke cadangan gas Laut Utara, impor dari Norwegia, dan melalui pelabuhan yang dapat menangani gas alam cair, serta sumber energi bersih.
Berita itu muncul ketika Perdana Menteri Inggris Liz Truss meminta para pemimpin Eropa untuk bekerja sama mengatasi biaya energi. Truss menghadiri pertemuan pertama Komunitas Politik Eropa di Praha di mana dia mengatakan dia ingin bekerja dengan tetangga Inggris dalam isu-isu termasuk biaya energi dan kenaikan inflasi.
Ditanya apakah dia bisa menjamin tidak akan ada pemadaman listrik, dia berkata: “Yang kami jelas adalah bahwa kami memiliki pasokan energi yang baik di Inggris, kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik daripada banyak negara lain, tetapi tentu saja selalu ada lebih banyak yang bisa kami lakukan dan itulah mengapa saya di sini bekerja dengan mitra kami memastikan kami memiliki pasokan energi yang aman ke masa depan”.
(ian)