2 Rencana Israel yang Belum Terwujud di Tanah Palestina

Jum'at, 30 September 2022 - 19:14 WIB
loading...
2 Rencana Israel yang Belum Terwujud di Tanah Palestina
Dua rencana Israel yang belum terwujud di tanah Palestina. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Dalam riwayatnya, Israel telah berkonflik cukup lama dengan Palestina. Sejak memproklamasikan kemerdekaan pada 1948, Tel Aviv mulai melakukan berbagai invasi ke wilayah Palestina.

Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, Aljazeera menyebut ada tiga indikator yang membuat kebencian Israel terhadap Palestina, yakni ketakutan, kecemburuan, serta kemarahan. Selain itu, mereka juga tidak suka dengan Palestina yang integral dengan sejarah, geografi, dan sifat lanskap yang diklaim sebagai miliknya.

Lebih lanjut, dari berbagai hal yang sudah dilakukan Israel di tanah Palestina, ada beberapa bagian rencananya yang belum terwujud. Berikut beberapa diantaranya.

1. Kontrol Penuh Terhadap Palestina

Kontrol penuh terhadap Palestina mungkin menjadi salah satu tujuan Israel yang terus disempurnakan. Dikutip dari Al Jazeera, dalam laporan Komisi Penyelidikan Independen yang dibentuk Dewan Hak Asasi Manusia PBB DI Jalur Gaza, mereka menyebut bahwa meminta Israel untuk mengakhiri pendudukan saja tidak akan cukup.



Lebih lanjut, perlu tindakan lanjutan yang diambil untuk memastikan kesetaraan HAM dan kebebasan bagi warga Palestina. Sayangnya, dalam hal ini Israel justru disebut tengah berusaha mengejar ‘kontrol penuh’ di wilayah pendudukan, termasuk Yerusalem Timur.

Seperti yang diketahui, saat ini lebih dari 700.000 pemukim Israel yang tinggal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Adapun wilayah tersebut juga diketahui sebagai rumah dari tiga juta warga Palestina.

Melihat catatan tersebut, bukan tidak mungkin pada keberlanjutannya akan semakin banyak jumlah pemukim Israel yang datang serta lebih banyak lagi warga Palestina yang terusir dan terdiskriminasi.

2. Menegakkan Kedaulatan Yahudi di Masjid al Aqsa

Dalam berbagai serangan yang dilakukan Israel, salah satu tempat yang kerap menjadi target adalah Masjid Al-Aqsa. Dikutip dari laman Middle East Eye, bagi kelompok sayap kanan Israel, serangan tersebut menjadi langkah awal untuk meletakan pondasi penghancuran Al Aqsa dan menggantinya dengan Kuil Ketiga yang mereka yakini akan dibangun di atas Masjid.



Lebih lanjut, terdapat beberapa kelompok sayap kanan di Israel. Kebanyakan mereka adalah golongan religius-Zionis yang mengorganisir serangan di Al Aqsa. Selain itu, terkadang mereka disebut juga sebagai ‘Kelompok Kuil’.

Adapun orang Israel menyebut serangan terhadap Al Aqsa sebagai ‘pendakian ke Bukit Bait Suci’. Bahkan, sebagian dari mereka menuntut agar pemerintah Israel segera menegaskan kedaulatan penuh Yahudi atas situs tersebut.

Kemudian, beberapa diantaranya juga menganjurkan penghancuran penuh Masjid Al-Aqsa, karena mereka percaya di tempat tersebut dua kuil Yahudi kuno pernah berdiri, sekaligus membuka jalan untuk pendirian kuil ketiga.

Demikian ulasan mengenai rencana Israel yang belum terwujud di tanah Palestina.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)