Erdogan Remehkan Militer Yunani, Sebut Tak Selevel dengan Turki

Selasa, 27 September 2022 - 22:41 WIB
loading...
Erdogan Remehkan Militer...
Presiden Recep Tayyip Erdogan meremehkan militer Yunani, menyebutnya tak selevel dengan militer Turki. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meremehkan militer Yunani dengan menyebutnya tidak selevel dengan militer Ankara. Dia memperingatkan Athena akan terseret ke dalam rawa jika menghadapi Ankara.

Dia telah mengkritik Athena atas dugaan militerisasi pulau-pulaunya di Laut Aegea.

Erdogan, dalam pidatonya setelah rapat kabinet hari Senin, mengatakan tujuan sebenarnya dari sikap konfrontatif Athena adalah menghambat kemajuan Turki menuju kebesaran.

“Ini adalah permainan berbahaya bagi politisi Yunani, negara Yunani, rakyat Yunani, dan mereka [pihak lain] yang menggunakan mereka [Yunani] sebagai boneka,” kata Erdogan.



“Baik pembangunan militer maupun dukungan politik dan ekonomi itu tidak cukup untuk menaikkan Yunani ke level kita, tetapi langkah-langkah yang salah ini cukup untuk menyeret Yunani ke dalam rawa dalam segala hal,” ujarnya, seperti dikutip Russia Today, Selasa (27/9/2022).

Pemimpin Turki itu mengomentari penyebaran senjata tambahan yang dilaporkan ke pulau Lesbos dan Samos.

Pekan lalu, media-media Türki menunjukkan apa yang mereka klaim sebagai rekaman yang diambil oleh drone militer Ankara, menunjukkan kendaraan lapis baja diturunkan dari kapal pendaratan Yunani. Perangkat keras itu diduga disumbangkan ke Athena oleh Washington.

Ankara telah memanggil duta besar Yunani untuk mengajukan protes resmi pada hari Senin, tetapi Athena menolak tuduhan itu sebagai tidak berdasar.

Pemerintah Yunani mengatakan kegiatan militernya di Laut Aegea bersifat reaktif terhadap kebijakan agresif Türki.

Erdogan menuduh Yunani terlibat dalam manipulasi dan eskalasi dan memperingatkan bahwa hasil dari kemungkinan konfrontasi dengan Türki akan menjadi bencana bagi rakyat Yunani.

Sebagai contoh, dia menyebutkan kerugian yang dialami pasukan ekspedisi Yunani di Türki seabad yang lalu, selama Perang Kemerdekaan Turki.

Lesbos dan Samos dulunya adalah bagian dari Kekaisaran Ottoman, tetapi cengkeraman Istanbul pada mereka berkurang pada awal abad ke-20. Yunani memasukkan pulau-pulau itu bersama dengan beberapa pulau lainnya di awal tahun 1910-an.

Athena menyegel kedaulatannya atas mereka di bawah Perjanjian Lausanne 1923, yang mengakhiri permusuhan Türki dengan negara-negara Eropa.

Ketentuan perjanjian secara khusus melarang Yunani membangun pangkalan Angkatan Laut atau benteng di empat dari mereka, termasuk Lesbos dan Samos.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Waspada! Saudi Peringatkan...
Waspada! Saudi Peringatkan Potensi Banjir termasuk di Makkah
Rekomendasi
Kesombongan Floyd Mayweather...
Kesombongan Floyd Mayweather Jr, Pamer Uang Rp2 Triliun di Rekeningnya!
Bentuk Generasi Berkarakter,...
Bentuk Generasi Berkarakter, Dua Kejurnas Karate Lemkari Resmi Digelar
Korban Penipuan Kripto...
Korban Penipuan Kripto Internasional Berterima Kasih ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro
Berita Terkini
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
23 menit yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
1 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
2 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
2 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
11 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
11 jam yang lalu
Infografis
Zionis Israel Tak Bisa...
Zionis Israel Tak Bisa Hancurkan Hamas secara Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved