Tatyana Bakalchuk, Wanita Berharta Rp14 Triliun yang Mulai Bisnis Gara-gara Cuti Hamil
loading...
A
A
A
Saat itu, di Rusia belum ada toko online atau e-commerce yang lengkap. Hanya ada yang menjual barang-barang elektronik kecil, barang-barang rumah tangga dan buku. Sebelum adanya Wildberries, tidak ada pakaian yang dijual di Internet di Rusia.
Wildberries telah menawarkan 31.000 merk di situs e-commerce dan telah menjual pakaian senilai lebih dari USD3,5 miliar pada tahun 2019. Saat ini, Wildberries telah memproses sekitar 400.000 pesanan dalam sehari.
Perusahaan e-commerce ini sebelumnya tidak memiliki rencana untuk go public. Kemudian tahun 2022, Bakalchuck berencana untuk memperluas jaringan logistiknya di Kazakhstan, Armenia dan Belarusia, serta memasuki pasar Uzbekistan.
Saat ini, Bakachuck tercatat sebagai pengusaha perempuan terkaya nomor dua di Rusia. Menurut Forbes, diketahui bahwa kekayaannya mencapai USD1 miliar atau senilai Rp 14 triliun per 18 Januari 2020.
MG/ Christina Annisa
Wildberries telah menawarkan 31.000 merk di situs e-commerce dan telah menjual pakaian senilai lebih dari USD3,5 miliar pada tahun 2019. Saat ini, Wildberries telah memproses sekitar 400.000 pesanan dalam sehari.
Perusahaan e-commerce ini sebelumnya tidak memiliki rencana untuk go public. Kemudian tahun 2022, Bakalchuck berencana untuk memperluas jaringan logistiknya di Kazakhstan, Armenia dan Belarusia, serta memasuki pasar Uzbekistan.
Saat ini, Bakachuck tercatat sebagai pengusaha perempuan terkaya nomor dua di Rusia. Menurut Forbes, diketahui bahwa kekayaannya mencapai USD1 miliar atau senilai Rp 14 triliun per 18 Januari 2020.
MG/ Christina Annisa
(min)