Soal Ancaman Senjata Nuklir Putin, Ini Penjelasan Moskow

Sabtu, 24 September 2022 - 09:56 WIB
loading...
Soal Ancaman Senjata...
Moskow memberikan klarifikasi terkait ancaman senjata nuklir yang dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia tidak membuat ancaman nuklir terhadap siapa pun, tetapi mendesak Barat untuk menahan diri dari campur tangan dalam serangan militer Rusia di Ukraina. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov.

Dalam pidato video pada konferensi yang menandai peringatan 60 tahun Krisis Rudal Kuba, Ryabkov mengatakan Moskow telah memperhatikan reaksi menyakitkan Washington terhadap Rusia yang menempatkan persenjataan nuklirnya dalam siaga tempur tinggi pada Februari.

“Kami menjelaskan bahwa kami tidak mengancam siapa pun dengan senjata nuklir,” kata Ryabkov, mengacu pada doktrin militer Rusia, yang mengatur penggunaan senjata nuklir untuk membela diri ketika ada ancaman eksistensial terhadap negara seperti dilansir dari Russia Today, Sabtu (24/9/2022).



Pada saat yang sama, Ryabkov mengatakan, Rusia memperingatkan Barat bahwa ada risiko campur tangan mereka di Ukraina dan sangat mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menghindari situasi yang dapat mengarah pada bentrokan militer langsung dengan Rusia.

Ryabkov juga menuduh Washington sengaja menurunkan ambang batas nuklir, dan menerapkan program destabilisasi untuk memodernisasi potensi nuklirnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan unit darat negara yang dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua, serta kapal dari Armada Utara dan Pasifik, dalam siaga tempur tinggi. Dia mengaitkan keputusan itu dengan sanksi tidak sah terhadap Moskow dan pernyataan agresif oleh pejabat AS dan Uni Eropa. Pada gilirannya, Gedung Putih menuduh Putin membuat ancaman yang tidak ada untuk membenarkan agresi lebih lanjut.



Pada hari Rabu, Putin mengumumkan mobilisasi sebagian pasukan cadangan dan mengklaim negara itu sekarang memerangi seluruh mesin militer Barat di Ukraina.

Presiden AS Joe Biden mengutuk pernyataan pemimpin Rusia itu. Dalam pidato Majelis Umum PBB – yang dengan cepat ditulis ulang setelah pidato Putin, menurut Politico – pemimpin Amerika itu menuduh mitranya dari Rusia membuat ancaman nuklir yang tidak bertanggung jawab untuk menggunakan senjata nuklir.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1594 seconds (0.1#10.140)