Makin Gawat, Jenderal AS: Perang Nuklir Mungkin Terjadi!

Jum'at, 23 September 2022 - 18:00 WIB
loading...
Makin Gawat, Jenderal AS: Perang Nuklir Mungkin Terjadi!
Tes bom nuklir Grable dari seri Upshot-Knothole tahun 1953. Foto/Nuclearweaponarchive.org
A A A
WASHINGTON - Komandan Komando Strategis Amerika Serikat (A)S Laksamana Angkatan Laut (AL) Charles Richard menyatakan untuk pertama kalinya sejak berakhirnya Perang Dingin, AS menghadapi kemungkinan perang nuklir dengan lawan selevel.

Berbicara pada konferensi yang diselenggarakan Angkatan Udara di Maryland, Richard mengklaim AS harus bersiap meningkatkan kemampuan militer dengan cepat terhadap kemungkinan lawan-lawan, dan untuk melindungi tanah airnya.

"Kita semua di ruangan ini kembali ke urusan merenungkan ... konflik bersenjata langsung dengan rekan berkemampuan nuklir," ujar dia, menurut ringkasan Pentagon dari komentarnya.



"Kita tidak harus melakukan itu selama lebih dari 30 tahun. Ini tidak lagi teoretis," papar dia.

Dia menambahkan, "Rusia dan China dapat meningkat ke tingkat kekerasan apa pun yang mereka pilih dalam domain apa pun dengan instrumen kekuasaan apa pun di seluruh dunia."

"Kita hanya sudah lama tidak menghadapi pesaing dan lawan seperti itu," ujar dia.



Di mata Moskow, AS saat ini terkunci dalam konflik proksi dengan Rusia di Ukraina, dan terus meningkatkan komitmen senjata, intelijen, dan bantuan keuangannya ke Kiev sejak pasukan Rusia memasuki Ukraina pada Februari.

Doktrin nuklir Rusia saat ini memungkinkan penggunaan senjata nuklir jika terjadi serangan nuklir pertama di wilayah atau infrastrukturnya, atau jika keberadaan negara Rusia terancam oleh senjata nuklir atau konvensional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)