Rusia Ungkap Rincian Mobilisasi Pasukan Cadangan yang Bikin Panik Barat

Jum'at, 23 September 2022 - 16:57 WIB
loading...
Rusia Ungkap Rincian...
Anggota pasukan cadangan militer Rusia mulai menerima pemberitahuan untuk menghadiri sesi pelatihan dua pekan mulai akhir bulan ini. Foto/tass
A A A
MOSKOW - Kantor pendaftaran di Rusia akan fokus pada pasukan cadangan dengan pengalaman tempur dan spesialisasi militer yang relevan selama mobilisasi yang sedang berlangsung.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Kamis (22/9/2022), dilansir RT.com.

Pada hari Rabu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial di tengah konflik berkepanjangan dengan Ukraina.



Tidak ada perintah penyusunan khusus, Kemhan mengakui, tetapi mengatakan prioritas akan diberikan kepada cadangan yang sebelumnya telah menjalani pelatihan sebagai operator tank, anggota awak artileri, pengemudi, mekanik dan infanteri bermotor.

Kemhan Rusia juga menyebut pengalaman tempur “salah satu faktor kunci” dalam pilihan wajib militernya.

“Militer Rusia berencana memanggil para tentara dan perwira untuk dipersenjatai,” ungkap Kemhan Rusia.



“Cadangan berusia hingga 35 tahun dapat direkrut sebagai prajurit berpangkat, sedangkan ambang batas usia antara 50 dan 55 tahun untuk perwira, tergantung pada pangkatnya,” papar Kemhan Rusia.

“Orang-orang yang bekerja di industri pertahanan akan dibebaskan dari mobilisasi, serta mereka yang tidak memenuhi kriteria kesehatan, memiliki minimal empat anak, atau merawat kerabat yang cacat,” ungkap Kemhan Rusia.

Setiap daerah akan diminta menyusun sejumlah cadangan tergantung pada populasinya, tanpa memberikan jumlah pastinya.

Pada Rabu, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menyatakan mobilisasi akan melibatkan panggilan untuk mempersenjatai sekitar 300.000 tentara cadangan, atau lebih dari 1% dari potensi mobilisasi penuh Rusia.

Putin sebelumnya mengatakan Kementerian Pertahanan telah merekomendasikan pengerahan tentara cadangan ke dalam dinas aktif di tengah konflik berkepanjangan di Ukraina dan Donbass.

Shoigu menjelaskan pasukan tambahan diperlukan untuk mengendalikan jalur kontak sepanjang 1.000 km dengan pasukan Ukraina dan daerah-daerah yang dikuasai Rusia.

Beberapa media kemudian mengklaim jumlah mereka yang diperkirakan akan dipanggil untuk mengangkat senjata mungkin berjumlah satu juta.

Namun, Kremlin telah membantah laporan tersebut dengan menyebut kabar itu "kebohongan."

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Indonesia Siap Dukung...
Indonesia Siap Dukung Upaya ASEAN untuk Pemulihan Gempa Myanmar dan Thailand
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Opor Ayam hingga Es...
Opor Ayam hingga Es Teler Jadi Menu Open House Idulfitri Prabowo di Istana
Menag Nasaruddin Umar...
Menag Nasaruddin Umar hingga Kepala Otorita IKN Lebaran ke Rumah Megawati
Ragnar Oratmangoen Ucapkan...
Ragnar Oratmangoen Ucapkan Selamat Idulfitri 2025: Mohon Maaf Lahir Batin
Berita Terkini
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
1 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
1 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
3 jam yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
3 jam yang lalu
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
5 jam yang lalu
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
6 jam yang lalu
Infografis
3 Senjata Rusia yang...
3 Senjata Rusia yang Paling Ditakuti oleh Militer Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved